DEMOCRAZY.ID
DEMOCRAZY.ID - Video Habib Bahar bin Smith mandi di Jacuzzi viral di media sosial beberapa hari terakhir.
Video Habib Bahar mandi di jacuzzi mendapat hujatan dari warganet. Ia disebut mandi seperti Firaun.
Habib Bahar heran mengapa videonya mandi di Jacuzzi dipermasalahkan publik.
“Masalahnya di mana? Saya mandi, bahkan saya di situ pake sarung, pake baju,” ucap Habib Bahar saat berbincang dengan Karni Ilyas, yang disiarkan kanal YouTube Karni Ilyas Club berjudul “Bahar bin Smith ‘Saya Tidak Takut Seribu Laporan Pun Saya Hadapi” pada pada Kamis (23/12).
Bahar menceritakan kronologi hingga dia sampai mandi di jazuzzi.
Bahar menceritakan, awalnya dia diundang ceramah di Garut. Ia menginap di salah satu villa di Puncak Garut bersama keluarganya.
“Di situ ada saya punya murid punya vila. Di vila itu ada VVIP room, di situ saya sama istri sama anak-anak. Nah di dalam kamar kita itu ada jacuzzi. Saya berendam di situ, apa salahnya?,” kata Bahar.
Bahar berendam air panas di jacuzzi untuk menenangkan pikiran.
Bahar mengaku bingung dan tak menyangka hal itu malah dipermasalahkan warganet.
Bahkan, kata dia, ada yang menyebut Habib Bahar mandi di jacuzzi seperti Firaun. Padahal, jacuzzi belum ada pada zaman Firaun.
“Saya bingung semua orang-orang ini. Bahkan ada yang biang saya berendam di jacuzzi katanya kayak Firaun,” ucap Bahar sembar tertawa.
“Terus bagaimana itu koruptor-koruptor yang mencuri uang rakyat? yang mengkhianati rakyat? yang mengkhianati bangsa? yang bikin mati rakyat pelan-pelan,” sambung Bahar.
Meski dihujat, Bahar mengaku tidak mempermasalahkan. Ia tak reaktif ketika dihujat warganet.
“Saya biarkan. Selama pribadi saya Bang Karni, mau dihina, caci maki, terserah. Saya gak permasalahkan itu,” ucapnya.
Bahar menegaskan tidak akan mempermasalahkan berita yang menyangkut pribadinya.
“Terserahlah, kalian mau hina saya, mau caci saya, mau maki saya, mau bilang apa, terserah,” ucapnya.
“Selama pribadi saya dihina, dicaci, saya diam. Tapi jangan coba-coba kalau masalah agama, masalah bangsa, masalah rakyat, saya tidak bakalan diam,” tandas Habib Bahar. [Democrazy/pojok]
