DEMOCRAZY.ID - Calon Presiden Filipina yang saat ini menjabat sebagai Walikota Manila, Francisco Domagoso siap untuk melakukan kerja sama dengan berbagai negara untuk melawan klaim RRC terkait klaim di Laut China Selatan.
Ya, Fransisco Domagoso berjanji untuk meningkatkan kekuatan angkatan laut negara itu di tengah klaim maritim China yang meluas di Laut China Selatan.
Hal itu disampaikan dalam sebuah wawancara bersama Kyodo News pada Jumat pekan lalu.
“Saya akan membeli lebih banyak kapal dan sumber daya dan memperkuat angkatan laut kita dan penjaga pantai kita di pesisir barat yang menghadap perairan yang disengketakan,” ujarnya, seperti dikutip dari Bangkok Post, Selasa, 14 Desember 2021.
Tak sampai di situ, dalam wawancara tersebut Domagoso dalam narasinya juga memberikan sumpah.
Ia bersumpah tidak akan mengijinkan segala bentuk intimidasi yang dilakukan oleh negara asing ke Filipina.
“Kita harus menunjukkan kepada dunia bahwa kita sedang memperjuangkannya dengan cara yang sangat beradab tetapi tegas,” ucapnya dengan tegas.
Lebih lanjut, Domagoso juga mengatakan bahwa dirinya akan meminta pihak lain dalam Konvensi PBB tentang Hukum Laut untuk mendukung Filipina dalam menegaskan keputusan Pengadilan Arbitrase Permanen 2016 yang membatalkan klaim historis China atas sebagian besar Laut China Selatan.
Dengan kebijakan perdagangan, walikota berusia 47 tahun itu mengatakan, dirinya bersedia untuk masuk ke dalam ‘set hubungan baru’ dengan berbagai negara.
Adapun negara yang dimaksud adalah Jepang, China, Indonesia dan Thailand, dalam upaya untuk menciptakan lebih banyak pekerjaan domestik dan menghidupkan kembali ekonomi Filipina yang lesu akibat Covid-19. [Democrazy/terkini]