DEMOCRAZY.ID - ULAMA kondang KH Abdullah Gymnastiar alias Aa Gym bereaksi atas beredarnya pesan berantai atau brodcast yang mengatasnamakanya nama yang membahas tentang hukum mengucapkan selamat Hari Natal.
Broadcast itu berisi tulisan panjang berjudul ‘Ustaz Aa Gym Menyikapi Selamat Natal’.
Di dalam tulisan itu diantaranya memuat tentang imbauan secara tegas agar jangan memaksa pegawai muslim berpakaian santa ke para pengusaha, yang diibaratkan tidak pernah memaksa misionasir menggunakan sorban saat Lebaran.
Lalu tulisan itu juga memuat siapa saja yang mengucapkan Selamat Natal berarti syahadat seorang muslim sudah gugur dan mati bukan sebagai muslim.
Aa Gym menegaskan broadcast itu bukanlah berasal dari isi ceramahnya juga bukan apa yang disampaikan dan bukan pula disebarkannya.
Dia memastikan broadcast itu bohong alias hoaks yang mencatut namanya.
“Hoax mengatasnamakan Aa,” tegas Aa Gym pada caption unggahan Instagram-nya @aagym yang memuat tangkapan layar broadcast hoaks itu, Kamis (16/12/2021).
Pemilik Pondok Pesantren Daarut Tauhid itu berharap kejadian seperti ini tidak terjadi lagi, karena sangat merugikan dirinya.
“Semoga tidak terjadi lagi informasi hoax yang mengatasnamakan orang lain, karena itu sangat merugikan serta dzalim,” jelasnya.
Aa Gym meyakini orang yang menyebarkan hoaks itu akan mendapat balasannya.
“Dan sungguh yakinlah bahwa Alloh Ta’ala itu Maha Mengetahui siapapun yang berdusta dan semua pasti akan ada balasan dari-Nya,” ungkapnya. [Democrazy/pojok]