DEMOCRAZY.ID
DEMOCRAZY.ID - Bendera Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dibakar orang tidak dikenal di sekitar daerah Tugu Tani, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/12).
Terkait hal ini, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PSI DKI Jakarta, Michael Victor Sianipar, menduga ada pihak lain yang tidak suka dengan strategi politik PSI.
“Mungkin ada yang kepanasan dan gerah dengan gebrakan PSI di Jakarta selama ini, sehingga melancarkan aksi pembakaran bendera kami,” kata Michael saat dihubungi oleh kumparan, Kamis (23/12).
Michael menjelaskan, tujuan puluhan bendera ini dipasang di sepanjang jalan adalah dalam rangka memperingati HUT PSI yang ke-7.
“Kami baru saja menjalankan acara HUT PSI ke-7 yang dihadiri Presiden kemarin, jadi bendera-bendera kami dipasang dalam rangka peringatan tersebut, ini di lokasi dekat Tugu Tani, saya lagi minta pengurus cek lokasi lain, dan memang sekarang sudah mau kami turunkan juga karena acara sudah selesai,” jelas Michael.
Udah mau masuk tahun 2022, masih aja main bakar-bakaran bendera. 😥@psi_id @PSI_Jakarta @michaelsianipar pic.twitter.com/U87UEGGMSW
— Sigit Widodo (@sigitwid) December 23, 2021
Pihak DPW PSI DKI Jakarta belum berencana untuk melaporkan tindakan ini kepada pihak berwajib. Masalah ini masih dibahas di internal partai.
“Sejauh ini belum ada rencana lapor polisi, kami masih bahas di internal,” lanjutnya.
Michael menambahkan, meski ia menyayangkan aksi pembakaran tersebut, aksi tersebut justru malah memberikan semangat kepada para anggota partai.
“Kami sayangkan tindakan pembakaran, tapi justru membuat semangat kami untuk kawal uang rakyat lebih terbakar juga," pungkas Michael.
Sebagai tambahan, ada sekitar 34 bendera yang dibakar di sepanjang jalan dekat Tugu Tani.
Saat ini bendera yang terbakar itu sudah diamankan oleh pihak PSI. [Democrazy/kmpr]
