DEMOCRAZY.ID - Pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji Sleman, Miftah Maulana Habiburrahman atau yang akrab disapa Gus Miftah tidak mau menjadi pengurus Nahdlatul Ulama (NU), baik pengurus atas maupun bawah. Gus Miftah ingin berkhidmat dengan NU melalui caranya sendiri, tanpa hanya menjadi pengurus NU. "Kalau Rais Aam adalah kepala, pengurus Tanfidziyah adalah badannya. Miftah cukup menjadi sandalnya, diinjak-injak ora popo, sing penting NU selamat," kata Gus Miftah dalam acara Semarak Muktamar ke-34 NU di Pondok Pesantren Darussaadah, Lampung Tengah, Rabu (22/12). Menurutnya, ada 5 ciri orang yang mengaku NU, yakni kelompok tidak tahu menahu dan seperti apa yang dimaksud dengan NU, namun mereka sangat mencintai NU. "Ketika mereka ditanya siapa dirinya, dia pun dengan tegas mengaku dirinya adalah NU, walaupun dia tidak tahu NU seperti apa," ujarnya. Ciri selanjutnya, kata Gus Miftah, kelompok orang yang tahu seperti apa dan bagaimana sebenarnya NU, tetapi mereka tidak ...
Akui Ogah Jadi Pengurus NU, Gus Miftah: Saya Jadi Sandalnya Saja, Diinjak-injak Gak Masalah
Desember 23, 2021
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji Sleman, Miftah Maulana Habiburrahman atau yang akrab disapa Gus Miftah tidak mau menjadi pengurus Nahdlatul Ulama (NU), baik pengurus atas maupun bawah. Gus Miftah ingin berkhidmat dengan NU melalui caranya sendiri, tanpa hanya menjadi pengurus NU. "Kalau Rais Aam adalah kepala, pengurus Tanfidziyah adalah badannya. Miftah cukup menjadi sandalnya, diinjak-injak ora popo, sing penting NU selamat," kata Gus Miftah dalam acara Semarak Muktamar ke-34 NU di Pondok Pesantren Darussaadah, Lampung Tengah, Rabu (22/12). Menurutnya, ada 5 ciri orang yang mengaku NU, yakni kelompok tidak tahu menahu dan seperti apa yang dimaksud dengan NU, namun mereka sangat mencintai NU. "Ketika mereka ditanya siapa dirinya, dia pun dengan tegas mengaku dirinya adalah NU, walaupun dia tidak tahu NU seperti apa," ujarnya. Ciri selanjutnya, kata Gus Miftah, kelompok orang yang tahu seperti apa dan bagaimana sebenarnya NU, tetapi mereka tidak ...