DEMOCRAZY.ID
DEMOCRAZY.ID - Dosen Universitas Indonesia Ade Armando kembali menanggapi pemberitaan dirinya yang kontroversial.
Ia bahkan menegaskan kembali bahwa dirinya sudah mempelajari hal itu sejak lama.
Ade Armando pun menegaskan kalau dirinya percaya bahwa salat itu wajib, tapi tidak percaya jika harus ditunaikan sebanyak 5 kali.
Tak hanya itu, Ade Armando juga menyatakan keprihatinannya kepada banyak pemuka agama yang terjebak dengan gaya lama yang tertutup serta tidak membuka diri.
Sontak saja, pernyataan Ade Armando lantas mendapat kritik dari berbagai ormas keagamaan di Indonesia.
Sebagian juga menilai pernyataan Ade hanya sekadar mencari perhatian.
Ade juga merasa heran, jika pernyataannya itu menjadi viral dan dianggap kontroversial. Sebab siapapun yang belajar Islam dan Alquran pasti paham.
“Saya sebetulnya sangat heran kalau ini jadi viral dan dianggap kontroversial,” ujarnya, Jumat, 5 November 2021.
“Sebetulnya siapapun yang belajar IslaIm dan baca Alquran itu tahu bahwa kalimat 5 kali salat dalam sehari itu tidak ada dalam Alquran,” jelasnya.
Selanjutnya, ia menyinggung surat Al Isra ayat 78 dan Hud ayat 114.
Di mana pada ayat itu merupakan surat-surat yang banyak digunakan orang untuk merujuk tentang kewajiban salat.
Ia pun memperjelas bahwa hal demikian sudah ia pelajari sejak lama.
“Jadi salatnya sih wajib, yang saya katakan yang 5 kali sehari itu itu tidak ada dalam Alquran. Dan itu sudah saya pelajari sejak lama,” terangnya.
“Kalau kewajiban salat jelas ada dalam Alquran. Yang tidak ada soal 5 kali sehari itu. Kalau surat Al isra disebut 3 kali, Hud 3 juga, 3 waktu maksudnya, yakni pagi, siang, dan malam,” tambahnya. [Democrazy/terkini]
