DEMOCRAZY.ID - Mahasiswi Hubungan Internasional Universitas Riau (Unri) yang diduga menjadi korban pelecehan seksual saat melakukan bimbingan proposal skripsi mengaku diintimidasi dan ditertawakan oleh pihak jurusannya. Peristiwa ini terjadi saat korban meminta bantuan kepada salah satu dosen di jurusannya untuk mengadukan dugaan pelecehan seksual yang dialaminya ke Ketua Jurusan dan meminta pergantian pembimbing proposal. "Saya meminta beliau untuk menemani saya untuk menemui ketua jurusan untuk melaporkan kasus ini dan agar bisa mengganti pembimbing proposal saya," kata mahasiswi tersebut dalam sebuah video yang diunggah akun Instagram @mahasiswa_universitasriau , Kamis (4/11). Namun, dosen yang dimintai bantuan tersebut meminta agar korban menemuinya terlebih dahulu. Saat korban sudah sampai di rumah Ketua Jurusan, ia disuruh berputar balik dan menemui dosen tersebut di kedai kopi. Di kedai tersebut, dosen itu justru menekan korban untuk tidak mengadukan kasus ini pada Ke
Parah! Adukan Pelecehan Seksual, Mahasiswi Unri Malah Ditertawakan Pihak Jurusan
Maret 12, 2024
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Mahasiswi Hubungan Internasional Universitas Riau (Unri) yang diduga menjadi korban pelecehan seksual saat melakukan bimbingan proposal skripsi mengaku diintimidasi dan ditertawakan oleh pihak jurusannya. Peristiwa ini terjadi saat korban meminta bantuan kepada salah satu dosen di jurusannya untuk mengadukan dugaan pelecehan seksual yang dialaminya ke Ketua Jurusan dan meminta pergantian pembimbing proposal. "Saya meminta beliau untuk menemani saya untuk menemui ketua jurusan untuk melaporkan kasus ini dan agar bisa mengganti pembimbing proposal saya," kata mahasiswi tersebut dalam sebuah video yang diunggah akun Instagram @mahasiswa_universitasriau , Kamis (4/11). Namun, dosen yang dimintai bantuan tersebut meminta agar korban menemuinya terlebih dahulu. Saat korban sudah sampai di rumah Ketua Jurusan, ia disuruh berputar balik dan menemui dosen tersebut di kedai kopi. Di kedai tersebut, dosen itu justru menekan korban untuk tidak mengadukan kasus ini pada Ke