DEMOCRAZY.ID - Ketua panitia Reuni Akbar 212, Ustaz Eka Jaya buka suara soal kemungkinan datangnya sejumlah nama besar seperti Kapolri Listyo Sigit Prabowo, Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal Dudung Abdurachman, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, hingga Presiden Jokowi. Ustaz Eka Jaya awalnya mengungkapkan soal perizinan dari sejumlah pihak terkait rencana acara reuni 212 yang awalnya ingin diselenggarakan di Monas, Jakarta Pusat. Sebenarnya pihak panitia sendiri menyanggupi permintaan dari sejumlah pemangku kepentingan soal pembatasan peserta aksi. Dari rencana semula yang bakal dihadiri sepuluh ribu peserta, pihaknya mengklaim bisa memastikan hanya dihadiri oleh sekitar 500 orang saja. Namun syaratnya acara reuni akbar 212 harus digelar di Monas, Jakarta Pusat untuk kemudian disiarkan secara streaming atau daring ke daerah lainnya. “Akhirnya masukan dari Dirintelkam dan lain sebagainya, cuma yang sampaikan kepada mereka, apabila keberatan dengan angka sepuluh ribu (peser...
DEMOCRAZY.ID - Ketua panitia Reuni Akbar 212, Ustaz Eka Jaya buka suara soal kemungkinan datangnya sejumlah nama besar seperti Kapolri Listyo Sigit Prabowo, Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal Dudung Abdurachman, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, hingga Presiden Jokowi. Ustaz Eka Jaya awalnya mengungkapkan soal perizinan dari sejumlah pihak terkait rencana acara reuni 212 yang awalnya ingin diselenggarakan di Monas, Jakarta Pusat. Sebenarnya pihak panitia sendiri menyanggupi permintaan dari sejumlah pemangku kepentingan soal pembatasan peserta aksi. Dari rencana semula yang bakal dihadiri sepuluh ribu peserta, pihaknya mengklaim bisa memastikan hanya dihadiri oleh sekitar 500 orang saja. Namun syaratnya acara reuni akbar 212 harus digelar di Monas, Jakarta Pusat untuk kemudian disiarkan secara streaming atau daring ke daerah lainnya. “Akhirnya masukan dari Dirintelkam dan lain sebagainya, cuma yang sampaikan kepada mereka, apabila keberatan dengan angka sepuluh ribu (peser...