DEMOCRAZY.ID - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) membantah tudingan ngotot mempertahankan Presidential Threshold (Preshold) 20 persen demi membantu elektabilitas Puan Maharani yang kurang moncer di bursa calon presiden (Capres) 2024. “Preshold itu bukan hal baru, sudah berlaku sejak lama. Jangan diplintir-plintir untuk kepentingan yang tidak jelas,” pinta politisi senior PDIP, Hendrawan Supratikno, kemarin. Dia menegaskan, tidak ada hubungan antara Preshold dengan Puan Maharani. Hendrawan menyoroti sejumlah tokoh yang rajin menuding miring partainya. “Akhir-akhir ini ada sejumlah orang yang rajin main tuding ini-itu. Pandangannya a-historis dan tidak peduli bahwa aturan main yang dibangun selama ini adalah dalam rangka konsolidasi demokrasi,” jelasnya. Anggota Komisi XI DPR itu menjelaskan, Preshold adalah bagian upaya bersama memperkuat sistem presidensial. Bahkan, kerangka regulasinya itu telah teruji di Mahkamah Kontitusi. “Artinya, apa yang dijalankan saat ini adalah u
Ngotot Pertahankan Preshold 20 Persen Demi Naikkan Nama Puan, Banteng Ngerasa Difitnah
November 06, 2021
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) membantah tudingan ngotot mempertahankan Presidential Threshold (Preshold) 20 persen demi membantu elektabilitas Puan Maharani yang kurang moncer di bursa calon presiden (Capres) 2024. “Preshold itu bukan hal baru, sudah berlaku sejak lama. Jangan diplintir-plintir untuk kepentingan yang tidak jelas,” pinta politisi senior PDIP, Hendrawan Supratikno, kemarin. Dia menegaskan, tidak ada hubungan antara Preshold dengan Puan Maharani. Hendrawan menyoroti sejumlah tokoh yang rajin menuding miring partainya. “Akhir-akhir ini ada sejumlah orang yang rajin main tuding ini-itu. Pandangannya a-historis dan tidak peduli bahwa aturan main yang dibangun selama ini adalah dalam rangka konsolidasi demokrasi,” jelasnya. Anggota Komisi XI DPR itu menjelaskan, Preshold adalah bagian upaya bersama memperkuat sistem presidensial. Bahkan, kerangka regulasinya itu telah teruji di Mahkamah Kontitusi. “Artinya, apa yang dijalankan saat ini adalah u