AGAMA PERISTIWA

Megawati Ceritakan Dirinya Dilindungi Imam Besar Masjid Istiqlal saat Kena Bully, Apa yang Terjadi?

DEMOCRAZY.ID
November 06, 2021
0 Komentar
Beranda
AGAMA
PERISTIWA
Megawati Ceritakan Dirinya Dilindungi Imam Besar Masjid Istiqlal saat Kena Bully, Apa yang Terjadi?

Megawati Ceritakan Dirinya Dilindungi Imam Besar Masjid Istiqlal saat Kena Bully, Apa yang Terjadi?

DEMOCRAZY.ID - Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri mengisahkan pengalamannya ketika mendapatkan perundungan (bully) semasa hidupnya. 


Hal ini terjadi lantaran ia dianggap tidak layak menjadi seorang pemimpin karena ia seorang perempuan.


Imam Besar Istiqlal Prof. Nasaruddin Umar, kata Megawati, merupakan orang yang senantiasa menguatkan dirinya saat dirundung maupun dihujat terkait keputusannya untuk maju sebagai wakil presiden (wapres) dan akhirnya menjadi presiden kelima Indonesia.


Megawati pun mengisahkan, Nasaruddin terus memberinya semangat, menguatkan keputusannya menjadi satu-satunya perempuan di antara dominasi laki-laki yang ada dalam hierarki kepemimpinan politik Indonesia.


"Kalau mengingat, ingin mengucapkan beribu-ribu terima kasih karena ketika saya akan dijadikan seorang wapres, seorang presiden maka beliaulah yang selalu memberi semangat kepada saya. 


Karena pada waktu itu saya selalu di-bully oleh banyak orang karena saya seorang perempuan," kata Megawati dalam video yang ditayangkan di acara peluncuran buku Nasaruddin Umar di Jakarta, Jumat (5/11/2021), sebagaimana dikutip dari kanal Youtube Nasaruddin Umar Official.


Ulama kharismatik asal Makassar itu lantas memberi argumen dan pembelaan dengan pelbagai dalil maupun pendapat tentang diskriminasi gender yang harusnya tidak terjadi.


Dalam Islam, perempuan maupun laki-laki berhak menjadi pemimpin. 


Termasuk dirinya yang kena bully hanya karena jenis kelaminnya.


“Beliau selalu memberikan sebuah pembelaan, bahwa di negara kita ini sebagai warga bangsa tidak ada perbedaan antara perempuan dan laki-laki," tutur Megawati. [Democrazy/kompastv]

Penulis blog