DEMOCRAZY.ID - Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas turut menyoroti terkait upaya tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti-teror Polri yang menyita ratusan kotak amal dari terduga pelaku tindakan terorisme di Lampung. Abbas mengatakan, tindakan radikalisme memang masih menjadi ancaman bagi masa depan bangsa Indonesia. Namun dia menyayangkan upaya Densus 88 yang menurutnya hingga kini belum turut andil menangani konflik bersenjata di Papua. "Kenapa Densus 88 ini hanya sibuk mencari kelompok-kelompok radikal saja? Sementara mereka tidak terdengar beritanya terjun di Papua bagi mencari dan menangkap para pelaku yang memang sudah jelas-jelas bersenjata bahkan sudah banyak membunuh para tentara dan masyarakat kita yang ada disana," kata Abbas melalui keterangan tertulisnya, Minggu (7/11/2021). Abbas mengkhawatirkan, jika kasus di Papua tersebut tidak diseriusi maka kemungkinan terbesarnya Pulau Cendrawasih tersebut melepaskan diri dari Republik Indonesia. &quo
DEMOCRAZY.ID - Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas turut menyoroti terkait upaya tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti-teror Polri yang menyita ratusan kotak amal dari terduga pelaku tindakan terorisme di Lampung. Abbas mengatakan, tindakan radikalisme memang masih menjadi ancaman bagi masa depan bangsa Indonesia. Namun dia menyayangkan upaya Densus 88 yang menurutnya hingga kini belum turut andil menangani konflik bersenjata di Papua. "Kenapa Densus 88 ini hanya sibuk mencari kelompok-kelompok radikal saja? Sementara mereka tidak terdengar beritanya terjun di Papua bagi mencari dan menangkap para pelaku yang memang sudah jelas-jelas bersenjata bahkan sudah banyak membunuh para tentara dan masyarakat kita yang ada disana," kata Abbas melalui keterangan tertulisnya, Minggu (7/11/2021). Abbas mengkhawatirkan, jika kasus di Papua tersebut tidak diseriusi maka kemungkinan terbesarnya Pulau Cendrawasih tersebut melepaskan diri dari Republik Indonesia. &quo