DEMOCRAZY.ID - Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyoroti kerja Densus 88 Antiteror dalam mencegah berkembangnya paham terorisme. Wakil Ketua Umum MUI, Anwar Abbas menilai mereka seharusnya mengajak para terduga teroris tersebut untuk berdiskusi. "Bagi saya masalah densus ini ya, dia sudah mendeteksi ada orang yang punya paham terorisme, dibiarkan terus begitu ya sampai nanti ditangkap. Kalau bagi saya gak begitu mengurus negara," tuturnya, dikutip dari akun Instagram @kameraperistiwa , Jumat, 19 November 2021. Menurut Anwar Abbas, Densus 88 Antiteror seharusnya mengajak para terduga teroris untuk berdialog, sehingga menghasilkan titik temu. "Kalau ada orang yang punya pandangan, di mana pandangannya itu bertentangan dengan Pancasila, ya dideketin, diajak berdiskusi, diajak berdialog. Sehingga akhirnya akan ada titik temu," ujarnya. Dengan adanya diskusi, nantinya emosionalitas dan radikalitas para terduga teroris tersebut bisa turun. "Emosionalitas mereka bisa...
DEMOCRAZY.ID - Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyoroti kerja Densus 88 Antiteror dalam mencegah berkembangnya paham terorisme. Wakil Ketua Umum MUI, Anwar Abbas menilai mereka seharusnya mengajak para terduga teroris tersebut untuk berdiskusi. "Bagi saya masalah densus ini ya, dia sudah mendeteksi ada orang yang punya paham terorisme, dibiarkan terus begitu ya sampai nanti ditangkap. Kalau bagi saya gak begitu mengurus negara," tuturnya, dikutip dari akun Instagram @kameraperistiwa , Jumat, 19 November 2021. Menurut Anwar Abbas, Densus 88 Antiteror seharusnya mengajak para terduga teroris untuk berdialog, sehingga menghasilkan titik temu. "Kalau ada orang yang punya pandangan, di mana pandangannya itu bertentangan dengan Pancasila, ya dideketin, diajak berdiskusi, diajak berdialog. Sehingga akhirnya akan ada titik temu," ujarnya. Dengan adanya diskusi, nantinya emosionalitas dan radikalitas para terduga teroris tersebut bisa turun. "Emosionalitas mereka bisa...