DEMOCRAZY.ID - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut Presiden ke-1 Sukarno atau Bung Karno sebagai pahlawan pembebas bangsa Islam. Namun, menurut Hasto, sejarah politik Bung Karno itu digelapkan oleh Orde Baru (Orba). Hal itu disampaikan Hasto dalam akun YouTube CSIS, seperti dilihat Selasa (2/11/2021). Hasto awalnya menceritakan soal Bung Karno melakukan pembebasan Irian Barat atau saat ini Papua. "Ketika Bung Karno berhasil pembebasan Irian Barat misalnya, untuk dapatkan bantuan dari Soviet itu, kemudian kabinet mendapat mosi tidak percaya. Padahal, ketika menawarkan ke Barat, ke Amerika Serikat, tidak mendapatkan dukungan," kata Hasto. Padahal Irian Barat, kata Hasto, harus diintegrasikan. Saat itu, menurut Hasto, yang mendukung Indonesia memang negara Eropa Timur, termasuk Uni Soviet. "Ketika Renville, perjanjian merdeka, Truman darah Belanda, sehingga dukung Belanda. Yang bela kita di PBB negara-negara Eropa Timur dan Soviet. Bukan persoalan komunisme. Inilah yan...
DEMOCRAZY.ID - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut Presiden ke-1 Sukarno atau Bung Karno sebagai pahlawan pembebas bangsa Islam. Namun, menurut Hasto, sejarah politik Bung Karno itu digelapkan oleh Orde Baru (Orba). Hal itu disampaikan Hasto dalam akun YouTube CSIS, seperti dilihat Selasa (2/11/2021). Hasto awalnya menceritakan soal Bung Karno melakukan pembebasan Irian Barat atau saat ini Papua. "Ketika Bung Karno berhasil pembebasan Irian Barat misalnya, untuk dapatkan bantuan dari Soviet itu, kemudian kabinet mendapat mosi tidak percaya. Padahal, ketika menawarkan ke Barat, ke Amerika Serikat, tidak mendapatkan dukungan," kata Hasto. Padahal Irian Barat, kata Hasto, harus diintegrasikan. Saat itu, menurut Hasto, yang mendukung Indonesia memang negara Eropa Timur, termasuk Uni Soviet. "Ketika Renville, perjanjian merdeka, Truman darah Belanda, sehingga dukung Belanda. Yang bela kita di PBB negara-negara Eropa Timur dan Soviet. Bukan persoalan komunisme. Inilah yan...