KRIMINAL PERISTIWA

Kacau! Pria Berkostum Halloween Joker Duduk Santai Sambil Ngerokok di Kereta Usai Menusuk Seorang Penumpang, Motifnya Sangat Aneh

DEMOCRAZY.ID
Maret 12, 2024
0 Komentar
Beranda
KRIMINAL
PERISTIWA
Kacau! Pria Berkostum Halloween Joker Duduk Santai Sambil Ngerokok di Kereta Usai Menusuk Seorang Penumpang, Motifnya Sangat Aneh

Kacau! Pria Berkostum Halloween Joker Duduk Santai Sambil Ngerokok di Kereta Usai Menusuk Seorang Penumpang, Motifnya Sangat Aneh

DEMOCRAZY.ID - Seorang pria yang mengenakan kostum halloween Joker Batman ditangkap karena percobaan pembunuhan dengan serangan pisau di kereta Keio Line, Tokyo, Jepang pada Minggu (31/10/2021).


Menyadur informasi dari laman Mothership, pria itu akhirnya menyebabkan 17 orang terluka dan satu serius.


Insiden itu terjadi pada saat banyaknya orang yang sedang bersuka ria menuju ke pusat kota untuk merayakan hari Halloween.


Polisi menangkap pria berusia 24 tahun, yang mengidentifikasi dirinya sebagai Kyota Hattori, di tempat kejadian.


Seorang penumpang pria berusia 70-an berada dalam kondisi kritis setelah ditikam di dada saat kereta bergerak sekitar pukul 8 malam.


Penyidik menyebut bahwa motif utama dari pelaku melakukan penyerangan karena "ingin membunuh orang dan diberi hukuman mati".


Pelaku meyakini bahwa hal itu hanya akan terjadi apabila dia membunuh dua orang atau lebih.


Pihak penyidik juga memberi tahu bahwa pelaku telah menyebarkan cairan yang lebih ringan.


Menurut polisi, Hattori mencontohkan aksinya itu pada saat adanya sebuah insiden pada bulan Agustus di kereta komuter Odakyu Electric Railway di Tokyo di mana seorang pria menikam dan memotong 10 penumpang di tengah peningkatan keamanan untuk Olimpiade Tokyo.


Korban lain dalam insiden hari Minggu berusia antara remaja hingga 60-an. Selain seorang pria yang terluka parah, 16 orang mengalami luka ringan termasuk menghirup asap.


Insiden yang menyebabkan kepanikan hingga para penumpang bergegas melarikan diri melalui jendela kereta dari 10 gerbong menuju Shinjuku, stasiun sibuk di pusat Tokyo, dari Hachioji di barat ibukota.


Sumber investigasi dan saksi mata mengatakan tersangka mengeluarkan sesuatu yang tampak seperti pisau dapur dan memegang botol plastik di tangannya yang lain saat dia berjalan melewati kereta.


Setelah naik kereta di gerbong kedelapan dari depan dan menikam pria berusia 70-an itu, Hattori pindah ke gerbong keenam di mana dia menyebarkan cairan dan membakar kursi. Kereta kemudian dipenuhi asap.


Seorang penumpang laki-laki, yang berjarak sekitar satu meter dari Hattori, mengatakan pisau itu tampak seperti bernoda darah palsu.


"Saya pikir itu adalah lelucon Halloween," kata penumpang itu.


Kereta ekspres akhirnya berhenti darurat di Stasiun Kokuryo di Chofu, Tokyo barat, dan api dapat dipadamkan sekitar 30 menit kemudian setelah lebih dari 40 kendaraan pemadam kebakaran dikerahkan.


“Saya mendengar ledakan keras dan melihat api dan asap di belakang. Semua orang panik,” kata seorang penumpang pria.


Foto dan video dari insiden tersebut, yang terjadi pada hari pemilihan umum Jepang, diposting di media sosial oleh para saksi mata.


Orang-orang terlihat memanjat keluar dari jendela kereta ke peron setelah pintu gagal segera terbuka ketika kereta berhenti. Jeritan bisa terdengar dan seseorang berkata, "Lari."


Dalam sebuah video yang diposting ke media sosial, penyerang terlihat mengenakan pakaian yang mirip dengan Joker, penjahat dari franchise Batman.


Setelah kereta berhenti, dia terlihat duduk sendirian di kursi kereta, dengan tenang pelaku justru terlihat merokok dan tak lama kemudian dia sudah dikepung polisi.


Pria itu dilaporkan sama sekali tidak menolak untuk ditahan.


Salah satu penumpang berkata, “Saya melihat seorang wanita menangis dan menggigil. Saya pikir saya akan mati,”.


Insiden itu mengingatkan kembali serangan gas sarin pada sistem kereta bawah tanah Tokyo oleh sekte Aum Shinrikyo pada tahun 1995 yang menewaskan 14 orang dan melukai lebih dari 6.000.


Sejumlah serangan terhadap kereta api dan stasiun di daerah Tokyo telah terjadi baru-baru ini.


Pada 15 Oktober lalu, dua pria ditikam oleh seorang pria di Stasiun JR Ueno, dan dua orang terluka di stasiun kereta bawah tanah Tokyo pada akhir Agustus setelah seorang pria menyemprotkan asam sulfat ke wajah pria lain. [Democrazy/poskota]


Penulis blog