DEMOCRAZY.ID - Ferry Juliantono selaku Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra menyampaikan sikapnya pribadi terhadap isu dugaan bisnis tes polymerase chain reaction (PCR) yang melibatkan Menko Luhut Pandjaitan dan Menteri BUMN Erick Thohir. Menurutnya, bukti yang sudah ada dalam dugaan keterlibatan Luhut Pandjaitan serta Erick Thohir di bisnis tes PCR ini sudah cukup, selain itu sudah ada yang melaporkannya pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dalam waktu dekat, Ferry Juliantono mengungkapkan, polemik bisnis tes PCR ini akan dilaporkan ke Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). "Dalam waktu dekat kita akan laporkan ke BPK, juga dalam waktu dekat kita akan sampaikan kepada DPR," katanya. "Jadi supaya DPR juga melakukan investigasi tentang ini," sambungnya, dilansir dari YouTube Akbar Faizal Uncensores pada Jumat, 5 November 2021. Dia menilai, selain soal transparansi, ada juga tentang akuntabilitas akan siapa yang harus bertanggungjawab jika memang ada kesalahan. Menuru
DEMOCRAZY.ID - Ferry Juliantono selaku Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra menyampaikan sikapnya pribadi terhadap isu dugaan bisnis tes polymerase chain reaction (PCR) yang melibatkan Menko Luhut Pandjaitan dan Menteri BUMN Erick Thohir. Menurutnya, bukti yang sudah ada dalam dugaan keterlibatan Luhut Pandjaitan serta Erick Thohir di bisnis tes PCR ini sudah cukup, selain itu sudah ada yang melaporkannya pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dalam waktu dekat, Ferry Juliantono mengungkapkan, polemik bisnis tes PCR ini akan dilaporkan ke Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). "Dalam waktu dekat kita akan laporkan ke BPK, juga dalam waktu dekat kita akan sampaikan kepada DPR," katanya. "Jadi supaya DPR juga melakukan investigasi tentang ini," sambungnya, dilansir dari YouTube Akbar Faizal Uncensores pada Jumat, 5 November 2021. Dia menilai, selain soal transparansi, ada juga tentang akuntabilitas akan siapa yang harus bertanggungjawab jika memang ada kesalahan. Menuru