DEMOCRAZY.ID - Partai Demokrat kembali menanggapi pernyataan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, yang menyebut politik bansos SBY memberatkan beban APBN. Deputi Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat, Kamhar Lakumani, menilai tuduhan Hasto tersebut tak berdasar. "Tuduhan adanya motif politik itu tidak berdasar, karena pasca 2009 pun atau diperiode kedua pemerintahan SBY pemberian bansos tetap dilanjutkan. Rakyat justru sangat bersyukur dan berterimakasih menerima bansos yang sebelumnya tak pernah mereka nikmati. Ini karena Pak SBY juga memimpin dengan hati," kata Kamhar kepada wartawan, Selasa (2/11). Kamhar mengatakan pemberian bansos saat SBY menjadi presiden adalah bentuk tanggung jawab dan hadirnya negara meringankan beban rakyat ketika negara sedang kesusahan dan sebagai kompensasi atas pengurangan subsidi pada masa itu. Menurutnya hal ini jauh berbeda dengan watak dan karakter pemerintah sekarang saat ini yang kebijakannya dinilai memberatkan rakyat....
DEMOCRAZY.ID - Partai Demokrat kembali menanggapi pernyataan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, yang menyebut politik bansos SBY memberatkan beban APBN. Deputi Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat, Kamhar Lakumani, menilai tuduhan Hasto tersebut tak berdasar. "Tuduhan adanya motif politik itu tidak berdasar, karena pasca 2009 pun atau diperiode kedua pemerintahan SBY pemberian bansos tetap dilanjutkan. Rakyat justru sangat bersyukur dan berterimakasih menerima bansos yang sebelumnya tak pernah mereka nikmati. Ini karena Pak SBY juga memimpin dengan hati," kata Kamhar kepada wartawan, Selasa (2/11). Kamhar mengatakan pemberian bansos saat SBY menjadi presiden adalah bentuk tanggung jawab dan hadirnya negara meringankan beban rakyat ketika negara sedang kesusahan dan sebagai kompensasi atas pengurangan subsidi pada masa itu. Menurutnya hal ini jauh berbeda dengan watak dan karakter pemerintah sekarang saat ini yang kebijakannya dinilai memberatkan rakyat....