DEMOCRAZY.ID - Menko Polhukam Mahfud Md menyoroti aksi kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua. Mahfud mengaku mengikuti perkembangan terbaru, termasuk seruan Keuskupan Timika agar ada gencatan senjata TNI-Polri dengan Tentara Pembebasan Nasional-Organisasi Papua Merdeka/TPN-OPM. "Selaku Menko Polhukam saya juga mengikuti terus perkembangan termasuk seruan keuskupan Timika dan LBH Papua. Saya juga terus memantau update terkini dari Polri, TNI, dan BIN," kata Mahfud kepada wartawan, Senin (1/11/2021). Mahfud mengatakan selama ini TNI-Polri sudah melakukan tindakan terukur demi mencegah korban jiwa dari masyarakat sipil. Namun kata Mahfud, OPM selalu menjadikan masyarakat sipil sebagai tameng. "Saya juga minta aparat Polri-TNI melakukan tindakan terukur agar tidak terjadi korban masyarakat sipil. Sebenarnya, seperti masyarakat tahu, Polri dan TNI sudah sangat berhati-hati melindungi warga sipil. Tapi seperti anda tahu OPM itu selalu menyerang dari belakang dan menja
DEMOCRAZY.ID - Menko Polhukam Mahfud Md menyoroti aksi kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua. Mahfud mengaku mengikuti perkembangan terbaru, termasuk seruan Keuskupan Timika agar ada gencatan senjata TNI-Polri dengan Tentara Pembebasan Nasional-Organisasi Papua Merdeka/TPN-OPM. "Selaku Menko Polhukam saya juga mengikuti terus perkembangan termasuk seruan keuskupan Timika dan LBH Papua. Saya juga terus memantau update terkini dari Polri, TNI, dan BIN," kata Mahfud kepada wartawan, Senin (1/11/2021). Mahfud mengatakan selama ini TNI-Polri sudah melakukan tindakan terukur demi mencegah korban jiwa dari masyarakat sipil. Namun kata Mahfud, OPM selalu menjadikan masyarakat sipil sebagai tameng. "Saya juga minta aparat Polri-TNI melakukan tindakan terukur agar tidak terjadi korban masyarakat sipil. Sebenarnya, seperti masyarakat tahu, Polri dan TNI sudah sangat berhati-hati melindungi warga sipil. Tapi seperti anda tahu OPM itu selalu menyerang dari belakang dan menja