DEMOCRAZY.ID - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Andika Perkasa mengungkapkan harapannya agar masyarakat melihat TNI sebagai organisasi yang apa adanya.
Pernyataan itu disampaikan Andika saat membuka penyampaian visi misi dalam uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) sebagai calon Panglima TNI di Komisi I DPR, Sabtu (6/11).
"Saya ingin masyarakat kita sesuai kewajaran yang saya jalani dulu, saya ingin masyarakat melihat TNI sebagai organisasi yang apa adanya," kata Andika di hadapan para anggota dewan.
Lebih lanjut, jenderal bintang empat TNI AD itu mengaku tak ingin masyarakat berharap terlalu tinggi pada TNI.
Andika ingin masyarakat melihat TNI dengan proporsional, dengan kelebihan dan kekurangan.
Menurut dia, masyarakat boleh saja berharap TNI agar profesional.
Namun, katanya, itu adalah sebuah proses yang terus pihaknya bangun.
"Saya tidak ingin orang melihat kita berharap terlalu tinggi, karena kita dengan segala keterbatasan, dengan kelebihan, semuanya. Inilah kita," ucap dia.
Meski begitu, kata Andika, dengan segala kekurangan, tidak berarti TNI tidak bisa melakukan apa-apa.
Ia meyakinkan bahwa TNI tetap bisa melalukan banyak hal dengan cara berbeda.
Lebih lanjut, soal misinya, Andika tidak ingin TNI keluar dari tugas sesuai amanat UU Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI, yakni menegakkan kedaulatan, mempertahankan keutuhan NKRI, dan melindungi segenap tumpah darah bangsa dan negara.
Andika menjalani fit and proper test di Komisi I DPR sebagai calon tunggal Panglima TNI pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto yang memasuki masa pensiun hingga akhir November mendatang.
Andika rencananya akan dilantik pada Senin (8/11) jika lulus dalam tes tersebut. [Democrazy/cnn]