DEMOCRAZY.ID
DEMOCRAZY.ID - Jurnalis media cetak dan elektronik di Kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara, Rabu 06 September 21, dilarang melaksanakan kegiatan jurnalistik, dalam rangka peliputan kunjungan kerja Menko Marves, Luhut B. Panjaitan, dan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, di PT. Samudera Indo Sejahtera SIS, Desa Ngadi, Kecamatan Dullah Utara, Kota Tual
"Sesuai perintah Kepala Bagian Humas dan Protokoler Kota Tual, Moksen Ohoiuf kepada pimpinan PT. SIS, bapak – bapak wartawan tidak bisa masuk meliput kegiatan Menteri Marves didalam areal perusahan, hanya bisa ambil gambar dari jauh,“ ungkap Kepala Pos Security PT. SIS Tual kepada para wartawan media cetak dan elektronik.
Sampai saat ini belum diketahui alasan pelarangan Pers melaksanakan kegiatan jurnalistik di PT. SIS Kota Tual, namun sesuai pengakuan sekurity PT.SIS, hingga saat ini tidak ada daftar manivest wartawan yang diberikan Pemkot Tual kepada PT. SIS, untuk meliput kegiatan tersebut.
Para wartawan media cetak dan elektronik yang sudah menunggu sejak pukul 15.30 WIT, akhirnya kembali ke jalan utama sambil mengabadikan gambar kedatangan Menko Marves di PT . SIS, pukul 16.00 WIT, dari kejauhan dan pulang dengan penuh kekecewaan
Mantan Ketua PWI Malra, Aladin Sukma, minta Walikota Tual, Adam Rahayaan, S.Ag, Segera mencopot jabatan Kabag Humas dan melakukan Evaluasi Protokoler Kota Tual.
Aladin, mempertanyakan kapasitas Kasubag Humas Pemkot Tual melarang para wartawan media cetak dan elektronik di Kota Tual dan Malra melaksanakan tugas jurnalistik.
Kabag Humas dan protokoler Kota Tual tak punya hak larang wartawan laksanakan tugas jurnalistik, harus banyak baca dan belajar UU Pers, “ kesalnya.
Kata dia, kalau hal seperti ini terjadi, maka masyarakat tidak mengetahui maksud dan tujuan kedatangan Menko Marves dan beberapah Menteri di Kota Tual dan Kabupaten Malra.
“Kami punya itikad baik untuk bangun daerah ini lebih baik, tapi model komunikasi dan koordinasi yang lemah oleh pihak Kabag Humas dengan para insan wartawan sangat di sayangkan."
Untuk diketahui sedikitnya tujuh wartawan media cetak dan elektronik di Kota Tual, yang ditolak masuk areal PT. SIS, meliput kegiatan Menteri Marves adalah reporter Inews. Tv, Net Tv,Nusantara TV, media online tribun maluku. Com, tualnews.com, bhayangkari.id, TVRI Maluku, Zona Hukum News, dan suara kepulauan tanimbar.com.
Kedatangan Menko Marves di PT SIS dan PPN Dumar Kota Tual dalam rangka ekspor perdana ikan, untuk menunjang Provinsi Maluku sebagai Lumbung Ikan Nasional. [Democrazy/terkini]
