DEMOCRAZY.ID
DEMOCRAZY.ID - Pengamat politik dan akademisi Rocky Gerung menawarkan sebuah solusi agar Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tak menjadi bangkrut.
Rocky Gerung mengatakan bahwa BUMN memiliki dua aspek utama yang tak dapat dipisahkan.
Akan tetapi, dia menilai bahwa tugas utama BUMN adalah mengelola modal (kapital) yang mereka miliki untuk kepentingan rakyat banyak.
"Kalau kita ngomong tentang BUMN ada dua aspek di situ, satu aspek korporasinya yaitu soal efisiensi, macem-macem tuh prioritas, tapi bukan itu yang penting karena itu juga berlaku pada korporasi biasa. BUMN itu ada aspek konstitusinya, yaitu mengumpankan kapital untuk bisa dinikmati oleh rakyat banyak," kata Rocky Gerung sebagaimana dikutip dari kanal YouTube Refly Harun pada Kamis, 21 Oktober 2021.
Rocky Gerung menilai, BUMN perlu berkompetisi secara sehat dengan swasta apabila memang memiliki target untuk memperoleh keuntungan atau laba sebanyak mungkin.
Akan tetapi, belakangan ini banyak perusahaan swasta yang justru 'mengemis' pada BUMN sehingga kompetisi yang sehat nyaris tak terjadi.
"Jadi kalau kita hanya berupaya untuk mencari untung, pastikan BUMN berkompetisi dengan swasta. Yang terjadi sekarang, swasta itu ngemis pada BUMN, gak bisa kompetisi tuh," ujarnya.
Rocky Gerung menilai, penyebab beberapa BUMN yang bangkrut lebih disebabkan oleh kesalahan dalam melakukan investasi sejak awal.
Akan tetapi, publik saat ini lebih menyoroti maraknya komisaris di BUMN yang ditempatkan tanpa dasar kompetensi.
"Kalau sekarang itu BUMN bangkrut, ya memang dari awal ada salah investasi, macem-macem itu. Tapi yang lebih penting adalah sorotan publik terhadap fungsi dari BUMN, yaitu maraknya komisaris-komisaris yang ditempatkan tanpa kapasitas," katanya.
Rocky Gerung menilai, Presiden Jokowi tak lagi memiliki interest dengan BUMN sehingga orang nomor satu di Indonesia itu sengaja mengumpulkan relawan demi memastikan arah politik pada pemilu yang akan datang.
"Pak Jokowi nggak punya interest lagi dengan BUMN, dia sengaja kumpulin relawan untuk memastikan arah politiknya tuh," ujar dia.
Rocky Gerung menyarankan agar pemilu dipercepat sebagai solusi jitu agar BUMN tak bangkrut.
Dia mengusulkan nama Erick Thohir atau Ganjar Pranowo sebagai presiden karena keduanya dinilai memiliki interest yang sangat tinggi terhadap masa depan BUMN.
"Jadi kalau ditanya 'Bagaimana cara menyelamatkan BUMN?' ya percepat aja pemilu, supaya Erick Thohir jadi presiden atau Ganjar jadi presiden. Karena nggak ada lagi yang punya interest untuk membahas masa depan BUMN," tuturnya. [Democrazy/kabes]
