DEMOCRAZY.ID - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bercerita ketika dirinya diminta maju dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta pada tahun 2016 lalu. Saat itu, Ridwan Kamil masih berstatus sebagai Wali Kota Bandung periode 2013-2018. Semasa menjabat Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil adalah pemimpin yang relatif populer di kalangan masyarakat karena berbagai terobosan yang diciptakannya. Hal itu pula yang membuatnya mendapatkan tawaran untuk maju sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta 2017-2022. "Saya buka rahasia. Di tahun 2016, saya dipanggil konsorsium partai di Hotel Vermont, 'Pak Wali, maju lawan Ahok!' Partai sudah siap, survei lumayan, logistik aman. Saya tergoda juga. Masih Wali Kota, ditawarin (jadi Gubernur)," kata Ridwan Kamil dalam pidato yang disiarkan kanal Youtube PAN TV pada 5 Oktober 2021. Ridwan Kamil kemudian menelepon ibunya untuk meminta izin maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta, berharap mendapatkan dukungan. "Ibu saya bilang, 'Tidak boleh!' ...
Ridwan Kamil Buka-bukaan Saat Disuruh Lawan Ahok di Jakarta, Langsung Kena Teguran Sosok Ini
Oktober 06, 2021
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bercerita ketika dirinya diminta maju dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta pada tahun 2016 lalu. Saat itu, Ridwan Kamil masih berstatus sebagai Wali Kota Bandung periode 2013-2018. Semasa menjabat Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil adalah pemimpin yang relatif populer di kalangan masyarakat karena berbagai terobosan yang diciptakannya. Hal itu pula yang membuatnya mendapatkan tawaran untuk maju sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta 2017-2022. "Saya buka rahasia. Di tahun 2016, saya dipanggil konsorsium partai di Hotel Vermont, 'Pak Wali, maju lawan Ahok!' Partai sudah siap, survei lumayan, logistik aman. Saya tergoda juga. Masih Wali Kota, ditawarin (jadi Gubernur)," kata Ridwan Kamil dalam pidato yang disiarkan kanal Youtube PAN TV pada 5 Oktober 2021. Ridwan Kamil kemudian menelepon ibunya untuk meminta izin maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta, berharap mendapatkan dukungan. "Ibu saya bilang, 'Tidak boleh!' ...