DEMOCRAZY.ID - Mustafa Kemal Atatürk merupakan sosok yang dibilang banyak pihak sebagai penghilang identitas Islam di bumi Ustmani.
Hingga 1934 Mustafa Kemal Atatürk dikenal dengan nama Gazi Mustafa Kemal Paşa, adalah seorang perwira militer dan negarawan Turki yang memimpin revolusi negara itu. Ia juga merupakan pendiri dan presiden pertama Republik Turki.
Kebijakan-kebijakannya sering kali bertentangan dengan akidah islam yang dianut sebagian besar warga Turki.
Kemal Atatürk pada masanya juga mengubah Masjid Hagia Shopia menjadi sebuah museum.
Tak hanya itu saja, banyak dari kebijakan yang dibuatnya sangat menyimpang dengan ajaran-ajaran Islam.
Berikut ini kebijakan-kebijakan di Turki pada masa kepemimpinan Kemal Atatürk, seperti dilansir dari Berbagai Sumber.
1. Merubah Azdan ke bahasa Turki
2. Membubarkan Daulah Ustmania
3. Melarang warga Turki Berhaji
4. Melarang sekolah bahasa arab
5. Menggalakkan wanita Turki berpakaian ala barat dan melepas hijab
6. Dan masih banyak lagi dan membuat identitas Islam yang lekat hilang di Turki.
Atatürk memimpin Turki pada masa 29 Oktober 1923–10 November 1938, Atatürk lahir pada tahun 1881 dan meninggal pada tanggal 10 November 1938 pada umur 57.
Banyak kabar yang beredar diluaran sana mengenai makam dari mantan pemimpin Turki tersebut.
Di masa kejayaannya, ia tak segan-segan menggunakan cara licik demi kelancaran pemerintahan dan rencananya.
Ada beberapa Youtube mengupload keadaan dan kondisi makam Kemal Atatürk yang mengeluarkan bau busuk.
Dari beberapa orang yang masuk, tidak nampak orang yang merasa ada bau busuk di sekitar makam Kemal Atatürk tersebut.
Jenazah Atatürk semula diletakkan di Museum Etnografi Ankara, dan dipindahkan pada 10 November 1953, 15 tahun setelah kematiannya di sebuah sarkofagus seberat 42 ton, ke sebuah makam yang menghadap ke Ankara.
Kematiannya sendiri menurut penelusuran dikarenakan mengidap penyakit sirosis hati.
Hingga sampai saat ini masih menjadi sebuah misteri bau busuk yang ada dalam makam tersebut bisa muncul dari mana.
Dan konon bau tersebut muncul hanya pada sebagian orang saja, dalam video tersebut juga tidak dijelaskan dengan cara bagaimana bisa mencium bau yang busuk tersebut. [Democrazy/kabes]