AGAMA

Jusuf Kalla Blak-blakan Sebut Mayoritas Masjid di Indonesia Suaranya Jelek

DEMOCRAZY.ID
Oktober 19, 2021
0 Komentar
Beranda
AGAMA
Jusuf Kalla Blak-blakan Sebut Mayoritas Masjid di Indonesia Suaranya Jelek

Jusuf Kalla Blak-blakan Sebut Mayoritas Masjid di Indonesia Suaranya Jelek

DEMOCRAZY.ID - Mantan Wakil Presiden sekaligus Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI), Jusuf Kalla mengatakan bahwa sebagian besar speaker masjid di Indonesia mengeluarkan suara jelek.


Pria yang akrab dipanggil JK ini beralasan, suara dari kebanyakan masjid yang ada di Indonesia itu bisa didengar namun sulit dimengerti lantaran kualitas speaker audionya.


Awalnya, JK membahas soal peran masjid di zaman Rasulullah SAW. Kala itu masjid juga berfungsi untuk pemerintah, pengadilan strategi, pendidikan, pengobatan, dan sebagianya.


“Tentu kemudian kalau zaman Rasulullah masjid juga berfungsi untuk pemerintah, pengadilan strategi dan pendidikan dan sebagainya, perobatan malah di masjid juga,” kata JK saat menghadiri kegiatan Tablig Akbar Maulid Nabi Muhammad SAW, mengutip saluran YouTube milik Masjid Istiqlal pada Selasa, 19 Oktober 2021.


Dalam acara bertajuk ‘Meneladani Rasulullah SAW dalam Membangun Peradaban yang Berpusat dari Masjid‘ itu, JK mengatakan apabila dibandingkan dengan sekarang, tentu keberadaan masjid sangat berbeda lantaran sudah banyak dijumpai di sejumlah fasilitas. Mulai dari kampus, rumah sakit, hingga sekolah.


Dengan demikian artinya, kata JK, masjid mampu seperti meningkatkan peradaban dan kemajuan secara beriringan.


“Bagaimana masjid itu tetap seperti dikatakan meningkatkan peradaban dan juga meningkatkan kemajuan secara bersama-sama,” jelasnya.


Lebih lanjut JK mengisahkan pengalaman pribadinya ketika kunjungannya ke Semarang dan Bandung.


Dia pun membahas soal masalah sound system atau speaker audio yang ada di masjid.


“Ada hal yang paling bersamaan ialah kalau orang bicara ada khotibnya bisa mendengar, cuma tidak mengerti, sistem yang semuanya keliru, didengar membisingkan telinga, dua-duanya,” tuturnya.


JK lantas mengatakan bahwa selama ini lembaga yang dinaunginya, yakni DMI telah melaksanakan program perbaikan speaker masjid.


Hal itu lantaran pihaknya menemukan fakta bahwa ada 75% masjid di Indonesia yang mengeluarkan suara jelek.


Sehingga kalau suara yang dikeluarkan masjid buruk, maka tidak terdengar dengan baik oleh umat yang berada di sekitarnya.


“Padahal kita dewan masjid sejak 10 tahun sudah mempunyai program untuk perbaikan sound system masjid. 75% Masjid di Indonesia jelek suaranya, didengar tidak mengerti, sedangkan waktu kita di masjid itu 80% mendengar, 20% ibadah atau salat,” imbuhnya. [Democrazy/hops]

Penulis blog