DEMOCRAZY.ID - Hari Santri Nasional jatuh setiap tanggal 22 Oktober. Peringatan ini dimaksud untuk mengingat dan meneladani semangat perjuangan santri dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia merujuk pada resolusi jihad yang dikeluarkan KH. Hasyim Asyari. Seruan ini berupa perintah bagi umat Islam untuk berperang melawan sekutu yang ingin kembali menjajah wilayah Indonesia pasca proklamasi kemerdekaan. Hari ini menurut pangkalan data pondok pesantren Kementerian Agama, terdapat 27.722 jumlah pesantren yang tersebar diseluruh wilayah Indonesia. Dari jumlah itu telah banyak tentunya jumlah santri-santri yang lulus dan menamatkan pendidikan. Tak hanya sebagai penceramah atau ustaz, santri menunjukkan perannya dalam berbagai bidang, salah satunya di lingkup pemerintahan. Bahkan Abdurrahman Wahid atau Gus Dur yang seorang santri berhasil menjadi Presiden ke-4 Republik Indonesia. Tidak hanya menjadi presiden, banyak menteri-menteri di Indonesia yang memiliki latar belakang pendidikan di
DEMOCRAZY.ID - Hari Santri Nasional jatuh setiap tanggal 22 Oktober. Peringatan ini dimaksud untuk mengingat dan meneladani semangat perjuangan santri dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia merujuk pada resolusi jihad yang dikeluarkan KH. Hasyim Asyari. Seruan ini berupa perintah bagi umat Islam untuk berperang melawan sekutu yang ingin kembali menjajah wilayah Indonesia pasca proklamasi kemerdekaan. Hari ini menurut pangkalan data pondok pesantren Kementerian Agama, terdapat 27.722 jumlah pesantren yang tersebar diseluruh wilayah Indonesia. Dari jumlah itu telah banyak tentunya jumlah santri-santri yang lulus dan menamatkan pendidikan. Tak hanya sebagai penceramah atau ustaz, santri menunjukkan perannya dalam berbagai bidang, salah satunya di lingkup pemerintahan. Bahkan Abdurrahman Wahid atau Gus Dur yang seorang santri berhasil menjadi Presiden ke-4 Republik Indonesia. Tidak hanya menjadi presiden, banyak menteri-menteri di Indonesia yang memiliki latar belakang pendidikan di