DEMOCRAZY.ID - Ketua Yayasan Keadilan Masyarakat Ferdinand Hutahaean menyoroti pembentukan organisasi Perisai Bangsa yang didirikan oleh mantan elite Front Pembela Islam (FPI) di Surabaya, Jawa Timur. Organisasi Perisai Bangsa yang didirikan oleh Habib Umar Al Athos dan Din Nawawi itu disebut dibentuk berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Menurut Ferdinand, pendirian organisasi tersebut merupakan suatu hal yang unik dilakukan oleh pentolan FPI itu. "Agak janggal, aneh, dan unik. Mengapa mereka tiba-tiba bisa berubah haluan dan pemahaman dengan FPI yang pernah menjadi tempat mereka bernaung," kata Ferdinand, Minggu (26/9). Mantan politikus Partai Demokrat itu bertanya-tanya dengan perubahan para pentolan FPI tersebut, apakah memang sudah berubah secara ideologi hingga mendirikan Perisai Bangsa yang berasaskan Pancasila. "Ataukah ini hanya sebagai kamuflase semata untuk menutupi gerakan sesungguhnya? Ataukah memang telah terjadi perpecahan ditubuh FPI?" tutur Ferdin...
DEMOCRAZY.ID - Ketua Yayasan Keadilan Masyarakat Ferdinand Hutahaean menyoroti pembentukan organisasi Perisai Bangsa yang didirikan oleh mantan elite Front Pembela Islam (FPI) di Surabaya, Jawa Timur. Organisasi Perisai Bangsa yang didirikan oleh Habib Umar Al Athos dan Din Nawawi itu disebut dibentuk berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Menurut Ferdinand, pendirian organisasi tersebut merupakan suatu hal yang unik dilakukan oleh pentolan FPI itu. "Agak janggal, aneh, dan unik. Mengapa mereka tiba-tiba bisa berubah haluan dan pemahaman dengan FPI yang pernah menjadi tempat mereka bernaung," kata Ferdinand, Minggu (26/9). Mantan politikus Partai Demokrat itu bertanya-tanya dengan perubahan para pentolan FPI tersebut, apakah memang sudah berubah secara ideologi hingga mendirikan Perisai Bangsa yang berasaskan Pancasila. "Ataukah ini hanya sebagai kamuflase semata untuk menutupi gerakan sesungguhnya? Ataukah memang telah terjadi perpecahan ditubuh FPI?" tutur Ferdin...