DEMOCRAZY.ID
DEMOCRAZY.ID - Usai disomasi PT Sentul City, Rocky Gerung dibela Jenderal Purn Gatot Nurmantyo, Amien Rais dan mantan Presiden PKS Sohibul Iman dan beberapa tokoh lainnya.
Tokoh-tokoh ini bertemu di rumah Rocky Gerung di Bojong Koneng, Sentul, Kabupaten Bogor, yang disomasi oleh PT Sentul City.
Selain Gatot dan Amien, pertemuan dihadiri oleh elite Partai Ummat Chandra Tirta Wijaya, elite PKS Mardani Ali Sera, Adhie M Massardi, dan Akbar Faizal.
Mereka bertemu dalam acara informal yang santai.
Tokoh-tokoh ini bertemu berjam-jam dengan Rocky Gerung mulai pukul 14.30 WIB hingga pukul 19.00 WIB.
“Ngobrol ringan-ringan tentang hal yang berat-berat. (Pertemuan) kemarin sore,” kata Rocky Gerung, Jumat (29/9/2021).
Pertemuan terjadi pada Kamis (23/9) dan bersifat informal atau santai.
Bahkan Rocky Gerung sempat menyeduhkan kopi untuk Amien Rais.
“Pertemuan pukul 14.30 sampai 19.30 WIB. Muhammad Amien Rais sampai jam 17.00 WIB, Gatot Nurmantyo sampai jam 17.00 WIB. Sohibul Iman dan Mardani Ali Sera sampai 19.00 WIB,” kata Chandra saat dihubungi terpisah.
Elite Partai Ummat Chandra bercerita soal pertemuan tersebut.
Chandra mengaku ada berbagai topik yang dibicarakan dalam pertemuan tersebut.
Khususnya soal sengketa tanah antara Rocky Gerung dengan Sentul City.
“Macam-macam dibicarakan, masalah bangsa dan negara. Di samping itu juga menanyakan ke Bung Rocky kronologi (sengketa) tanah yang ditempati,” katanya.
Kemudian dalam video yang direkam oleh Chandra Wijaya, tergambar situasi pertemuan tersebut. Chandra bertanya kepada Rocky Gerung soal pertemuan tersebut.
Rocky berkelakar sedang mencomblangkan Amien sebagai pendiri Partai Ummat, dengan PKS dan Gatot Nurmantyo.
“Aku didatangi,” kata Rocky Gerung dalam video itu.
“Saya comblangin Pak Amien dengan PKS dan Pak Gatot. Supaya di-headline-kan,” kata Rocky.
“Karena kita ingin hidupkan akal sehat demi kemakmuran dan kesejahteraan, terutama politik pertanahan,” lanjut Rocky menjelaskan pertemuan tersebut sambil diselingi tawa.
Pendiri Partai Ummat Amien Rais mengatakan mereka berkumpul karena satu pandangan.
Meskipun berasal dari berbagai tempat, mereka bisa berkumpul di rumah Rocky Gerung.
“Orang bisa berjauhan, berbeda-beda. Tapi karena gelombang pemikiran, aspirasi, mesti bertemu di rumah Rocky Gerung,” kata Amien Rais. [Democrazy/pjst]
