DEMOCRAZY.ID - Pengamat politik dan fisalfat Rocky Gerung kembali berkomentar mengenai ramainya isu amendemen UUD 1945 dan perpanjangan masa jabatan presiden RI. Menurut Rocky, ada keanehan dalam ramainya pemberitaan tersebut. Sebab, di masyarakat sendiri saat ini tidak ada keinginan atau gairah untuk melakukan amendemen. Padahal semestinya, amendemen itu bersumber dari kegairahan rakyat yang mengharapkan adanya hal yang baru. Namun dalam kondisi ini, rakyat tidak menunjukkan hal itu dan isu itu secara tiba-tiba didengungkan oleh MPR RI. "Sebetulnya, kita mengerti dari awal memang tidak ada kegairahan rakyat untuk masuk dalam isu amendemen. Kan biasanya amendemen itu datang dari kegairahan rakyat untuk melihat rumah baru. Sekarang rakyat malas lihat rumah baru, jadi ajaib bahwa MPR tetap mendengungkan supaya memproses amendemen," kata Rocky, dalam akun Youtube-nya yang dikutip Sabtu (11/9/2021). Amendemen, kata Rocky, merupakan hak dari rakyat Indonesia, dan MPR ...
DEMOCRAZY.ID - Pengamat politik dan fisalfat Rocky Gerung kembali berkomentar mengenai ramainya isu amendemen UUD 1945 dan perpanjangan masa jabatan presiden RI. Menurut Rocky, ada keanehan dalam ramainya pemberitaan tersebut. Sebab, di masyarakat sendiri saat ini tidak ada keinginan atau gairah untuk melakukan amendemen. Padahal semestinya, amendemen itu bersumber dari kegairahan rakyat yang mengharapkan adanya hal yang baru. Namun dalam kondisi ini, rakyat tidak menunjukkan hal itu dan isu itu secara tiba-tiba didengungkan oleh MPR RI. "Sebetulnya, kita mengerti dari awal memang tidak ada kegairahan rakyat untuk masuk dalam isu amendemen. Kan biasanya amendemen itu datang dari kegairahan rakyat untuk melihat rumah baru. Sekarang rakyat malas lihat rumah baru, jadi ajaib bahwa MPR tetap mendengungkan supaya memproses amendemen," kata Rocky, dalam akun Youtube-nya yang dikutip Sabtu (11/9/2021). Amendemen, kata Rocky, merupakan hak dari rakyat Indonesia, dan MPR ...