DEMOCRAZY.ID - Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) mengultimatum, jika Presiden Jokowi tidak mengangkat 56 pegawai KPK yang tak lolos TWK menjadi ASN, maka BEM SI akan berdemonstrasi pada 27 September lusa. Faldo Maldini bertanya-tanya soal rencana demonstrasi di masa pandemi COVID-19 seperti ini. "Yang ingin berkerumun, berarti tidak sayang sama tenaga kesehatan, tidak sayang sama keluarganya, tidak sayang dengan dirinya. Tidak sayang sama gerobak-gerobak ekonomi rakyat yang sudah mulai bergeliat. Jadi, ini kepentingan siapa?" kata Stafsus Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) ini, Sabtu (25/9/2021). Meski begitu, Faldo tidak melarang aksi kritik tersebut. Dia bahkan mengharuskan semua pihak untuk kritis. Pemerintah juga akan menjawab kritik dengan pemenuhan tanggung jawab. Namun, penyampaian kritik, dalam hal ini aksi unjuk rasa, perlu memperhatikan pandemi COVID-19. "Yang penting, tidak berkerumun. Angka COVID-19 sudah membaik, kerja tenaga keseha
DEMOCRAZY.ID - Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) mengultimatum, jika Presiden Jokowi tidak mengangkat 56 pegawai KPK yang tak lolos TWK menjadi ASN, maka BEM SI akan berdemonstrasi pada 27 September lusa. Faldo Maldini bertanya-tanya soal rencana demonstrasi di masa pandemi COVID-19 seperti ini. "Yang ingin berkerumun, berarti tidak sayang sama tenaga kesehatan, tidak sayang sama keluarganya, tidak sayang dengan dirinya. Tidak sayang sama gerobak-gerobak ekonomi rakyat yang sudah mulai bergeliat. Jadi, ini kepentingan siapa?" kata Stafsus Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) ini, Sabtu (25/9/2021). Meski begitu, Faldo tidak melarang aksi kritik tersebut. Dia bahkan mengharuskan semua pihak untuk kritis. Pemerintah juga akan menjawab kritik dengan pemenuhan tanggung jawab. Namun, penyampaian kritik, dalam hal ini aksi unjuk rasa, perlu memperhatikan pandemi COVID-19. "Yang penting, tidak berkerumun. Angka COVID-19 sudah membaik, kerja tenaga keseha