DEMOCRAZY.ID - Kemenag Aceh Barat menemukan buku dan selebaran mengandung unsur penistaan agama. Buku itu disebarkan oleh orang tak dikenal di kawasan Pasar Induk Bina Usaha, Kecamatan Johan Pahlawan. Kepala Kemenag Aceh Barat, H Khairul Azhar, mengatakan, penyebaran buku dan selebaran mengandung unsur pendangkalan aqidah itu diketahui pada Jumat (10/9). Buku dan selebaran itu diberikan OTK(Orang Tak Dikenal) kepada beberapa pedagang di Pasar Induk Bina Usaha. Judul buku yang beredar yakni Ketika Nafiri Berkumandang, Doa Insan Pancasilais Demi Keutuhan NKRI, Islam Logis Tema 3, Fakta dan Bukti Logis Allah SWT Bukan Tuhan dan Sabda Isa/Yesus tentang Penghakiman di Hari Kiamat-Ajaran Muhammad yang Menirukan Penghakiman Hari Kiamat. “Kita sangat menyayangkan terhadap penyebaran buku yang mengandung unsur penistaan agama dan pendangkalan akidah tersebut. Sebab hal tersebut dapat memecah belah dan mengganggu kerukunan umat beragama yang telah terjalin dengan baik selama ini,” kata Khairu
DEMOCRAZY.ID - Kemenag Aceh Barat menemukan buku dan selebaran mengandung unsur penistaan agama. Buku itu disebarkan oleh orang tak dikenal di kawasan Pasar Induk Bina Usaha, Kecamatan Johan Pahlawan. Kepala Kemenag Aceh Barat, H Khairul Azhar, mengatakan, penyebaran buku dan selebaran mengandung unsur pendangkalan aqidah itu diketahui pada Jumat (10/9). Buku dan selebaran itu diberikan OTK(Orang Tak Dikenal) kepada beberapa pedagang di Pasar Induk Bina Usaha. Judul buku yang beredar yakni Ketika Nafiri Berkumandang, Doa Insan Pancasilais Demi Keutuhan NKRI, Islam Logis Tema 3, Fakta dan Bukti Logis Allah SWT Bukan Tuhan dan Sabda Isa/Yesus tentang Penghakiman di Hari Kiamat-Ajaran Muhammad yang Menirukan Penghakiman Hari Kiamat. “Kita sangat menyayangkan terhadap penyebaran buku yang mengandung unsur penistaan agama dan pendangkalan akidah tersebut. Sebab hal tersebut dapat memecah belah dan mengganggu kerukunan umat beragama yang telah terjalin dengan baik selama ini,” kata Khairu