PERISTIWA POLITIK

Kunjungi Cilacap, Jokowi Lempar Kaus dan Masker dari Dalam Mobil

DEMOCRAZY.ID
September 23, 2021
0 Komentar
Beranda
PERISTIWA
POLITIK
Kunjungi Cilacap, Jokowi Lempar Kaus dan Masker dari Dalam Mobil

Kunjungi Cilacap, Jokowi Lempar Kaus dan Masker dari Dalam Mobil

DEMOCRAZY.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi sejumlah lokasi dalam kunjungannya di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah hari ini. 


Saat menuju tempat penanaman mangrove di Desa Tritih Lor, Kecamatan Jeruk Legi, Jokowi sempat membagikan kaus dan masker kepada warga sekitar.


Dari pantauan wartawan, Jokowi melintas di jalan desa tersebut pada Rabu (23/9/2021) sekitar pukul 10.00 WIB. 


Saat itu Jokowi sempat memberikan kaus bertuliskan Jokowi dan sejumlah masker dari dalam mobilnya.


Warga sekitar yang telah menunggu sejak pukul 09.00 WIB tampak antusias mendapatkan kaus dan masker dari Presiden.


"Ini dikasih kaus sama masker dari Pak Jokowi. Tadi dikasihnya dilempar dari mobil," kata Siti, warga sekitar.


Dia mengaku jika tidak menyangka Jokowi akan memberikan kaus dan masker kepada warga. 


Siti juga mengaku merasa senang karena bisa melihat Jokowi secara langsung.


Kunjungi Cilacap, Jokowi Lempar Kaus dan Masker dari Dalam Mobil


"Tidak menyangka (dikasih), seneng lihat Pak Jokowi ke Desa Tritih. Jadi bisa lihat langsung Pak Jokowi, buat Pak Jokowi terima kasih banyak," ucapnya.


Sebelumnya diberitakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini melakukan sejumlah kunjungan di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. 


Salah satunya melakukan penanaman mangrove di Desa Tritih Lor, Kecamatan Jeruk Legi.


"Iya hari ini pak Presiden mau menanam mangrove, di arealnya Perhutani Rawa Timur milik KPH Banyumas Barat," kata salah satu warga sekitar, Darsum, Kamis hari ini.


Menurut dia, di lokasi tersebut, Jokowi hanya hanya akan melakukan penanaman mangrove. 


Jokowi juga dijadwalkan akan melakukan sejumlah kegiatan lain selama di Cilacap.


"Menanam saja, di rawa payau, jadi di rawa itu ada air asin dan air tawar. Kenapa perlu penanaman, karena mangrove disitu kurang, perlu ditumbuh kembangan lagi," ucapnya. [Democrazy/detik]

Penulis blog