DEMOCRAZY.ID - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengklaim penanganan virus corona (Covid-19) di Indonesia belakangan ini sudah cukup menggembirakan. Bahkan, ia mengklaim penanganan Covid-19 di Indonesia sampai dapat pengakuan dari dunia internasional. "Alhamdulillah bahwa penanganan Covid di Indonesia sudah cukup menggembirakan dan bahkan memperoleh pengakuan dari dunia internasional," kata Ma'ruf saat meninjau Vaksinasi Kompas Gramedia Grup, Kamis (23/9). Melihat hal itu, Ma'ruf menekankan bahwa pemerintah saat ini tengah mempersiapkan menuju fase endemi di Indonesia. Langkah itu dilakukan karena tak ada yang mengetahui kapan virus corona akan menghilang dari muka bumi. Karena itu, Ia meminta kepada masyarakat untuk tetap melaksanakan praktik 3 M yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Lalu, ia menegaskan pemerintahan akan gencar melakukan testing (pengetesan) dan tracing (penelusuran) serta lakukan isolasi terpusat. "Kalau satu orang kena akan
Klaim Penanganan Covid Indonesia Berhasil, Wapres Ma'ruf Amin: Kita Dapat Pengakuan Dunia Internasional
Maret 12, 2024
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengklaim penanganan virus corona (Covid-19) di Indonesia belakangan ini sudah cukup menggembirakan. Bahkan, ia mengklaim penanganan Covid-19 di Indonesia sampai dapat pengakuan dari dunia internasional. "Alhamdulillah bahwa penanganan Covid di Indonesia sudah cukup menggembirakan dan bahkan memperoleh pengakuan dari dunia internasional," kata Ma'ruf saat meninjau Vaksinasi Kompas Gramedia Grup, Kamis (23/9). Melihat hal itu, Ma'ruf menekankan bahwa pemerintah saat ini tengah mempersiapkan menuju fase endemi di Indonesia. Langkah itu dilakukan karena tak ada yang mengetahui kapan virus corona akan menghilang dari muka bumi. Karena itu, Ia meminta kepada masyarakat untuk tetap melaksanakan praktik 3 M yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Lalu, ia menegaskan pemerintahan akan gencar melakukan testing (pengetesan) dan tracing (penelusuran) serta lakukan isolasi terpusat. "Kalau satu orang kena akan