DEMOCRAZY.ID - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyebut pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) cukup efektif. Terbukti, Mahfud mengklaim kasus pungutan liar (pungli) kini sudah sangat berkurang. "Sekarang alhamdulillah sudah sangat berkurang pungli-pungli itu." "Kalau saya ditanya kenapa, karena ada ada Saber Pungli yang selalu memata-matai, menyelidiki siapa menerima apa," ujar Mahfud MD. Dia mengatakan hal tersebut seusai pencanangan DIY Menuju Kabupaten/Kota Bebas dari Pungli di Gedhong Pracimasana, Kantor Kepatihan, Yogyakarta, Jumat (24/9). Mahfud menyebut Satgas Saber Pungli sejak awal dibentuk telah menangkap tangan pelaku lebih dari 43 ribu kali yang kemudian kasusnya dilimpahkan ke kepolisian. Kasus pungutan liar yang ditangani Saber Pungli terjadi di berbagai sektor pelayanan publik. Seperti, pengurusan SIM, persyaratan pengajuan kredit di bank, hingga pungli pengur
DEMOCRAZY.ID - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyebut pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) cukup efektif. Terbukti, Mahfud mengklaim kasus pungutan liar (pungli) kini sudah sangat berkurang. "Sekarang alhamdulillah sudah sangat berkurang pungli-pungli itu." "Kalau saya ditanya kenapa, karena ada ada Saber Pungli yang selalu memata-matai, menyelidiki siapa menerima apa," ujar Mahfud MD. Dia mengatakan hal tersebut seusai pencanangan DIY Menuju Kabupaten/Kota Bebas dari Pungli di Gedhong Pracimasana, Kantor Kepatihan, Yogyakarta, Jumat (24/9). Mahfud menyebut Satgas Saber Pungli sejak awal dibentuk telah menangkap tangan pelaku lebih dari 43 ribu kali yang kemudian kasusnya dilimpahkan ke kepolisian. Kasus pungutan liar yang ditangani Saber Pungli terjadi di berbagai sektor pelayanan publik. Seperti, pengurusan SIM, persyaratan pengajuan kredit di bank, hingga pungli pengur