DEMOCRAZY.ID - Politisi Partai Demokrat, Abdullah Rasyid turut menyoroti sikap pihak kepolisian terhadap aksi sejumlah ibu-ibu yang sedang membentangkan banner bertuliskan ‘Bebaskan IB-HRS (Imam Besar Habib Rizieq Shihab)’ di saat kunjungan kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Lampung. Ia menyebut, pihak kepolisian terkesan seperti ingin membungkam kritik masyarakat terhadap kinerja Presiden Jokowi. Menurutnya, apabila pembungkaman tersebut terus terjadi, maka rezim Presiden Jokowi akan semakin represif. “Pembungkaman lagi. Rezim (Jokowi) semakin represif,” kata Abdullah Rasyid melalui akun Twitternya, Jumat, 3 September 2021. Sebelumnya telah diberitakan, sejumlah ibu-ibu yang tiba-tiba membentangkan banner bertuliskan ‘Tolak TKA China’, ‘Bebaskan IB-HRS’, dan ‘Usut Tuntas Tragedi KM 50’ guna menyambut kedatangan Presiden Jokowi di Natar, Lampung Selatan, Kamis, 2 September 2021 pukul 08.30 WIB. Kemudian ibu-ibu tersebut langsung kembali ke kendaraannya masing-masing guna pergi ke
DEMOCRAZY.ID - Politisi Partai Demokrat, Abdullah Rasyid turut menyoroti sikap pihak kepolisian terhadap aksi sejumlah ibu-ibu yang sedang membentangkan banner bertuliskan ‘Bebaskan IB-HRS (Imam Besar Habib Rizieq Shihab)’ di saat kunjungan kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Lampung. Ia menyebut, pihak kepolisian terkesan seperti ingin membungkam kritik masyarakat terhadap kinerja Presiden Jokowi. Menurutnya, apabila pembungkaman tersebut terus terjadi, maka rezim Presiden Jokowi akan semakin represif. “Pembungkaman lagi. Rezim (Jokowi) semakin represif,” kata Abdullah Rasyid melalui akun Twitternya, Jumat, 3 September 2021. Sebelumnya telah diberitakan, sejumlah ibu-ibu yang tiba-tiba membentangkan banner bertuliskan ‘Tolak TKA China’, ‘Bebaskan IB-HRS’, dan ‘Usut Tuntas Tragedi KM 50’ guna menyambut kedatangan Presiden Jokowi di Natar, Lampung Selatan, Kamis, 2 September 2021 pukul 08.30 WIB. Kemudian ibu-ibu tersebut langsung kembali ke kendaraannya masing-masing guna pergi ke