POLITIK

Gus Umar Ingatkan Prabowo Soal Habib Rizieq Terdzalimi, Ustadz Adi Hidayat: Saya Mohon Dilipatgandakan Siksa Bapak!

DEMOCRAZY.ID
September 02, 2021
0 Komentar
Beranda
POLITIK
Gus Umar Ingatkan Prabowo Soal Habib Rizieq Terdzalimi, Ustadz Adi Hidayat: Saya Mohon Dilipatgandakan Siksa Bapak!

Gus Umar Ingatkan Prabowo Soal Habib Rizieq Terdzalimi, Ustadz Adi Hidayat: Saya Mohon Dilipatgandakan Siksa Bapak!


DEMOCRAZY.ID - Habib Rizieq Shihab (HRS) hingga saat ini menjalani hukuman penjara terkait kasus RS Ummi usai Pengadilan Tinggi DKI Jakarta menolak banding yang diajukannya.


Mantan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) ini pun kembali mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung karena vonis tersebut dinilai tak adil. Sementara sejumlah terpidana korupsi justru mendapatkan diskon hukuman.


Terkait hal itu, sejumlah kalangan masyarakat kembali bertanya kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto karena terkesan enggan membantu HRS.


Padahal di masa Pilpres 2019, HRS mendukungnya untuk memenangkan pesta demokrasi tersebut.


Kali ini Tokoh Nahdlatul Ulama, Umar Hasibuan alias Gus Umar kembali mengingatkan Prabowo perihal tersebut.


"Apa kabar Prabowo ? Msh ingat pendukung anda dulu ? Khususnya HRS," ujarnya melalui Twitter @Umar_Hasibuan_, Kamis, 2 September 2021.


Ia pun mengunggah sebuah video saat Prabowo Subianto dikunjungi Ustadz Adi Hidayat (UAH) saat mendukungnya menjadi Presiden RI.


"Kalau bapak mengkhianati amanah kepemimpinan, maka saya akan jadi orang pertama dihadapan Allah yang bersaksi atas kecurangan Bapak dan saya mohon akan dilipatgandakan siksa bapak di neraka," ujar UAH dalam video tersebut.


"Bertakwalah kepada Allah, Saya akan berdoa siang malam dalam sujud saya," ucapnya.



Sementara itu Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi mengingatkan bahwa HRS dan sejumlah pengikutnya kini sedang menderita karena dipenjara dan dihukum dengan hukuman yang dinilai tidak adil dan terzalimi.


“Dari sisi kemanusiaan, seharusnya Mas Bowo (Prabowo) berempati terhadap Habib Rizieq, apalagi dari sisi hukum dan politik,” ujarnya


Seharusnya, lanjut dia, Prabowo yang kini berada di lingkar istana memperlihatkan rasa simpati atas kasus yang dituduhkan kepada HRS.


Jika itu tidak dilakukan, maka akan menjadi catatan umat tentang bagaimana sebenarnya sosok Prabowo. 


“Kalau sudah demikian, akan sulit meraih dukungan dan simpati umat dan publik, jika Prabowo berniat untuk capres 2024,” tandasnya. [Democrazy/ws]

Penulis blog