DEMOCRAZY.ID - Politikus NasDem, Bestari Barus turut memberikan pembelaan terhadap Anies Baswedan yang saat ini tengah rajin ‘digoreng’ PSI. Dalam acara Dua Sisi pada Kamis, 23 September 2021 malam tadi, dia mengatakan bahwa wajar saja jika Giring Ganesha mengatakan hal seperti tentang Anies Baswedan. Hal itu adalah karena, nama PSI tidak akan naik jika mereka ‘menggoreng’ pejabat yang kedudukannya di bawah Anies Baswedan. “Ketika ada suara Giring seperti itu, saya pikir wajarlah kalau dia mau ngomong begitu. Karena memang gak mungkinlah kalau ngomongin Cuma camat, kelas lurah saja gak mungkin akan mengangkat nama daripada PSI di publik,” kata Bestari Barus, dikutip dari kanal Youtube tvOneNews, Jumat, 24 September 2021. Menurutnya, sampai hari ini PSI tidak terlihat berhasil menempatkan kadernya di Senayan. Sehingga, ‘terpaksa’ menggoreng Anies Baswedan. “Kenapa demikian? Sampai hari ini kan kita lihat bahwa PSI tidak berhasil menempatkan kadernya di Senayan, sehingga terpaksa, saya
Anggap Wajar Giring Rajin Goreng Anies, Elite NasDem: Kalau Cuma Ngomongin Kelas Lurah, Nanti Nama PSI Gak Keangkat
September 24, 2021
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Politikus NasDem, Bestari Barus turut memberikan pembelaan terhadap Anies Baswedan yang saat ini tengah rajin ‘digoreng’ PSI. Dalam acara Dua Sisi pada Kamis, 23 September 2021 malam tadi, dia mengatakan bahwa wajar saja jika Giring Ganesha mengatakan hal seperti tentang Anies Baswedan. Hal itu adalah karena, nama PSI tidak akan naik jika mereka ‘menggoreng’ pejabat yang kedudukannya di bawah Anies Baswedan. “Ketika ada suara Giring seperti itu, saya pikir wajarlah kalau dia mau ngomong begitu. Karena memang gak mungkinlah kalau ngomongin Cuma camat, kelas lurah saja gak mungkin akan mengangkat nama daripada PSI di publik,” kata Bestari Barus, dikutip dari kanal Youtube tvOneNews, Jumat, 24 September 2021. Menurutnya, sampai hari ini PSI tidak terlihat berhasil menempatkan kadernya di Senayan. Sehingga, ‘terpaksa’ menggoreng Anies Baswedan. “Kenapa demikian? Sampai hari ini kan kita lihat bahwa PSI tidak berhasil menempatkan kadernya di Senayan, sehingga terpaksa, saya