DEMOCRAZY.ID
DEMOCRAZY.ID - Seorang aktivis HAM Papua yang telah lama bergelut dalam isu-isu Papua, Veronica Koman, baru-baru ini membeberkan alasan mengapa Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua semakin hebat.
Veronica Koman mengatakan bahwa salah satu alasannya adalah semakin maraknya keterlibatan anak muda Papua yang bergabung dengan kelompok bersenjata tersebut.
“Operasi militer yang dilancarakan oleh pemerintah Indonesia menciptakan banyak kebencian (di benak anak-anak muda Papua),” kata Veronica.
“Ini menjadi siklus kekerasan. Itulah kenapa lebih banyak anak muda yang bergabung dengan KKB,” lanjutnya.
Veronica juga membeberkan latar belakang mengapa lebih banyak anak-anak muda bergabung dengan KKB.
Menurutnya, di desa-desa tempat mereka tinggal tak terdapat sekolah sekolah formal.
Dengan demikian, anak-anak tersebut tumbuh besar tanpa mengenyam pendidikan formal.
Veronica kemudian menyebut satu nama sebagai contoh, yaitu Yogor Telenggen, seorang anggota TPN-PB yang dikenai hukuman mati karena dituduh melakukan berbagai tindakan kriminal sejak beberapa tahun lalu.
Menurutnya, Yogor sudah merakit senjata kayu sejak berusia sepuluh tahun.
Selain itu, anak-anak tersebut juga terlahir langsung di wilayah konflik.
Dengan demikian, anak-anak itu langsung menjadi saksi mata atas konflik-konflik yang terjadi antara KKB Papua dengan aparat negara pemerintah Indonesia.
Ia bahkan bercerita bahwa anak-anak itu kerap menyaksikan sendiri anggota keluarga mereka menjadi korban represi militer Indonesia.
Makanya, semangat anak muda justru bangkit memperkuat tekanan dari kelompok kriminal bersenjata di Papua. [Democrazy/terkini]
