DEMOCRAZY.ID - Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah, mengkritik oposisi yang dinilai lemah sekali di parlemen dengan menggaungkan tagar OposisiPenakut hingga OposisiSekongkol. Partai Demokrat malah menganggap Fahri Hamzah rindu era Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). "Kritik yang disampaikan Bang Fahri Hamzah menyiratkan kerinduan ketika kehidupan demokrasi kita terjaga dan berkualitas seperti pada Pemerintahan SBY. Pada masa itu 2004-2014, masyarakat politiknya sangat aktif dan dinamis, termasuk di DPR dalam menjalankan tugas-tugas kedewananannya," kata Ketua Bappilu Partai Demokrat, Kamhar Lakumani, Jumat (3/9/2021). Kamhar menyebut parlemen era SBY punya koalisi rasa oposisi. Menurut Kamhar, hal itu bagus untuk demokrasi. "Jangankan dari oposisi, dari partai koalisi pemerintah namun cita rasa oposisi seperti Bang Fahri Hamzah dkk juga banyak, dihargai dan eksistensinya terjaga. Itu diperlukan untuk menjaga sehatnya demokrasi. Begitulah Pak SBY
Akhir-akhir Ini Kerap Kritik Oposisi, Demokrat Menduga Fahri Hamzah Rindu Zaman SBY
September 03, 2021
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah, mengkritik oposisi yang dinilai lemah sekali di parlemen dengan menggaungkan tagar OposisiPenakut hingga OposisiSekongkol. Partai Demokrat malah menganggap Fahri Hamzah rindu era Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). "Kritik yang disampaikan Bang Fahri Hamzah menyiratkan kerinduan ketika kehidupan demokrasi kita terjaga dan berkualitas seperti pada Pemerintahan SBY. Pada masa itu 2004-2014, masyarakat politiknya sangat aktif dan dinamis, termasuk di DPR dalam menjalankan tugas-tugas kedewananannya," kata Ketua Bappilu Partai Demokrat, Kamhar Lakumani, Jumat (3/9/2021). Kamhar menyebut parlemen era SBY punya koalisi rasa oposisi. Menurut Kamhar, hal itu bagus untuk demokrasi. "Jangankan dari oposisi, dari partai koalisi pemerintah namun cita rasa oposisi seperti Bang Fahri Hamzah dkk juga banyak, dihargai dan eksistensinya terjaga. Itu diperlukan untuk menjaga sehatnya demokrasi. Begitulah Pak SBY