DEMOCRAZY.ID - Tagar ‘Jokowi 404 Not Found’ kembali menjadi trending topic di media sosial Twitter pada hari Minggu ini, 15 Agustus 2021. Tagar tersebut di hari sebelumnya, yaitu pada Sabtu kemarin, 14 Agustus 2021, juga sempat menjadi topik hangat. Setelah melakukan penelusuran, rupanya tagar tersebut ramai digaungkan netizen untuk menumpahkan keluh kesah meraka terkait rezim Presiden Joko Widodo alias Jokowi. Terlebih beberapa hari belakangan ini, pembahasan soal mural juga ramai diperbincangkan netizen. “Selain seni, Mural dulu merupakan salah satu cara pejuang kemerdekaan menyampaikan pesan perjuangan pada dunia, pejuang seni itu jujur menyampaikan keresahan rakyat, mural #Jokowi404NotFound adalah keresahan seniman mural yg hrs kita hargai sbg aspirasi rakyat, sodara kita juga,” tutur akun dr_umam. Bahkan seorang netizen dengan nama akun Mutiara_Tlouis secara blak-blakan menyebut Indonesia sebagai negara demokrasi sontoloyo ala komunis. Menurutnya, kita sebagai orang Indonesia har
Tagar #Jokowi404NotFound Kembali Trending, Netizen: Harus Kuat Hidup di Negara Demokrasi Sontoloyo Ala Komunis!
Agustus 15, 2021
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Tagar ‘Jokowi 404 Not Found’ kembali menjadi trending topic di media sosial Twitter pada hari Minggu ini, 15 Agustus 2021. Tagar tersebut di hari sebelumnya, yaitu pada Sabtu kemarin, 14 Agustus 2021, juga sempat menjadi topik hangat. Setelah melakukan penelusuran, rupanya tagar tersebut ramai digaungkan netizen untuk menumpahkan keluh kesah meraka terkait rezim Presiden Joko Widodo alias Jokowi. Terlebih beberapa hari belakangan ini, pembahasan soal mural juga ramai diperbincangkan netizen. “Selain seni, Mural dulu merupakan salah satu cara pejuang kemerdekaan menyampaikan pesan perjuangan pada dunia, pejuang seni itu jujur menyampaikan keresahan rakyat, mural #Jokowi404NotFound adalah keresahan seniman mural yg hrs kita hargai sbg aspirasi rakyat, sodara kita juga,” tutur akun dr_umam. Bahkan seorang netizen dengan nama akun Mutiara_Tlouis secara blak-blakan menyebut Indonesia sebagai negara demokrasi sontoloyo ala komunis. Menurutnya, kita sebagai orang Indonesia har