HUKUM POLITIK

Sebut Penghuni Penjara Kebanyakan Kriminal, Megawati: Enggak Ada Politisi, Cuma Sedikit

DEMOCRAZY.ID
Agustus 12, 2021
0 Komentar
Beranda
HUKUM
POLITIK
Sebut Penghuni Penjara Kebanyakan Kriminal, Megawati: Enggak Ada Politisi, Cuma Sedikit

Sebut Penghuni Penjara Kebanyakan Kriminal, Megawati: Enggak Ada Politisi, Cuma Sedikit

DEMOCRAZY.ID - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengenang ketika ayahnya, Sukarno, dan Bung Hatta sempat dibuang ke sejumlah daerah karena memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. 


Megawati bercerita sempat bertanya kepada Bung Karno seperti apa rasanya hidup dalam pembuangan.


"[Saya tanya] dibuang itu enak enggak, sih, Pak? [Bung Karno menjawab] ya enggak enaklah," kata Megawati dalam webinar 'Bung Hatta: Inspirasi Kemandirian Bangsa', Kamis (12/8).


Megawati bahkan meminta masyarakat bertanya kepada Kemenkumham seberapa banyak politisi yang ditahan di penjara. 


Ia menyebut tidak banyak politisi yang ditahan di penjara saat ini.


"Tanya Menkumham itu penjara kebanyakan kriminal, enggak ada politisi, cuma sedikit," ungkapnya.


Menurutnya, sedikitnya politisi yang ditahan saat ini karena tidak ada yang harus mereka lawan. 


Jika pada masa perjuangan kemerdekaan ada banyak politisi atau tokoh yang ditahan, itu karena berjuang demi rakyat.


"Karena sudah merdeka begini mau lawan siapa? Kalau dulu [ditahan] berjuang melawan rakyat," tuturnya.


Sementara putri Bung Hatta, Meutia Hatta, mengungkapkan usaha ayahnya agar Indonesia menjadi negara yang mandiri. 


Salah satunya ketika Bung Hatta menekankan pentingnya meningkatkan produktivitas rakyat agar ekonomi rakyat bergerak sekaligus memenuhi kebutuhan dalam negeri.


"Jadi ini lagi-lagi kemandirian dalam memenuhi kebutuhan dalam negeri. Jadi jangan ekspor bahan mentah, tapi ekspor harus hasil jadi yang diolah bangsa kita sendiri supaya ada uang, pemasukan, mereka punya daya beli, dan meningkatkan daya beli," kata Meutia.


Hal lain yang ditegaskan oleh Bung Hatta adalah tanah tidak boleh jadi barang perniagaan.


"Ini juga syarat tercapainya kemandirian nasional," pungkasnya. [Democrazy/kpr]

Penulis blog