DEMOCRAZY.ID - Pakar telematika Roy Suryo merespons penetapan tersangka anak Akidi Tio, Heriyanti terkait uang hibah senilai Rp 2 triliun kepada Polda Sumatera Selatan. Pada akun resminya di Twitter @KRMTRoySuryo2, Roy menuturkan sejak awal sudah ragu dengan sumbangan sebesar itu. “Sejak dulu, saya sudah ragu soal “Sumbangan 2 T” ini, apalagi namanya mirip-mirip Mukidi yang dulu juga berkata punya ribuan triliun,” tulis Roy dalam twitter @KRMTRoySuryo2 Roy Suryo mengatakan, bisa saja ada kemiripan antara Akidi Tio dengan Mukidi yang sama-sama suka prank. “Akidi-Mukidi, mungkin hanya nama yang mirip, mirip juga dengan ungkapan “Just kiddi … ng”, alias “cuma boong” kata yang suka nge-prank itu. AMBYAR,” tambahnya. Sebelumya, Heriyanti, anak bungsu Akidi Tio dijemput langsung Dir Intelkam Polda Sumsel Kombes Ratno Kuncoro, Senin (2/8). Heriyanti kini sedang dalam pemeriksaan Polda Sumsel terkait janji sumbangan Rp 2 triliun. Hingga siang tadi realisasi sumbangan itu belum juga ditr
Sebar Hoaks Besar, Roy Suryo Sebut Ada Kemiripan Akidi Tio dengan Mukidi
Agustus 02, 2021
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Pakar telematika Roy Suryo merespons penetapan tersangka anak Akidi Tio, Heriyanti terkait uang hibah senilai Rp 2 triliun kepada Polda Sumatera Selatan. Pada akun resminya di Twitter @KRMTRoySuryo2, Roy menuturkan sejak awal sudah ragu dengan sumbangan sebesar itu. “Sejak dulu, saya sudah ragu soal “Sumbangan 2 T” ini, apalagi namanya mirip-mirip Mukidi yang dulu juga berkata punya ribuan triliun,” tulis Roy dalam twitter @KRMTRoySuryo2 Roy Suryo mengatakan, bisa saja ada kemiripan antara Akidi Tio dengan Mukidi yang sama-sama suka prank. “Akidi-Mukidi, mungkin hanya nama yang mirip, mirip juga dengan ungkapan “Just kiddi … ng”, alias “cuma boong” kata yang suka nge-prank itu. AMBYAR,” tambahnya. Sebelumya, Heriyanti, anak bungsu Akidi Tio dijemput langsung Dir Intelkam Polda Sumsel Kombes Ratno Kuncoro, Senin (2/8). Heriyanti kini sedang dalam pemeriksaan Polda Sumsel terkait janji sumbangan Rp 2 triliun. Hingga siang tadi realisasi sumbangan itu belum juga ditr