DEMOCRAZY.ID - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyinggung soal pembangunan kesejahteraan manusia di China yang dinilainya bisa dijadikan contoh oleh Indonesia. Meski China disebut berhasil mengatasi kemiskinan, ia menyebut RI tidak perlu sampai mengikuti ideologi Negara Tirai Bambu itu. "Saya tidak, sekali lagi, saya tidak katakan bahwa kita harus mengikuti ideologi mereka [China]. Mungkin ideologi mereka enggak cocok sama kita. Tapi saya katakan tadi, ideologi apa pun ujungnya, ujiannya, bisa enggak beri kesejahteraan ke rakyat?" kata Prabowo dalam pidatonya secara virtual di HUT Ke-50 CSIS Indonesia, Senin (16/8). Prabowo kemudian menyinggung soal ideologi Indonesia, yakni Pancasila. Di luar pemahaman soal Pancasila, ia menyebut tantangan pemerintah saat ini justru bagaimana mensejahterakan masyarakatnya. "Kalau kita datang ke ujung-ujung Indonesia, kalau kita hanya bicara Pancasila, Pancasila, tapi dia susah makan, dia enggak ada obat, dia telanjang, d
DEMOCRAZY.ID - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyinggung soal pembangunan kesejahteraan manusia di China yang dinilainya bisa dijadikan contoh oleh Indonesia. Meski China disebut berhasil mengatasi kemiskinan, ia menyebut RI tidak perlu sampai mengikuti ideologi Negara Tirai Bambu itu. "Saya tidak, sekali lagi, saya tidak katakan bahwa kita harus mengikuti ideologi mereka [China]. Mungkin ideologi mereka enggak cocok sama kita. Tapi saya katakan tadi, ideologi apa pun ujungnya, ujiannya, bisa enggak beri kesejahteraan ke rakyat?" kata Prabowo dalam pidatonya secara virtual di HUT Ke-50 CSIS Indonesia, Senin (16/8). Prabowo kemudian menyinggung soal ideologi Indonesia, yakni Pancasila. Di luar pemahaman soal Pancasila, ia menyebut tantangan pemerintah saat ini justru bagaimana mensejahterakan masyarakatnya. "Kalau kita datang ke ujung-ujung Indonesia, kalau kita hanya bicara Pancasila, Pancasila, tapi dia susah makan, dia enggak ada obat, dia telanjang, d