EKBIS

Polisi Sebut Masih Ada Harapan Sumbangan Rp2 T Bisa Cair, Begini Penjelasan Lengkapnya

DEMOCRAZY.ID
Maret 12, 2024
0 Komentar
Beranda
EKBIS
Polisi Sebut Masih Ada Harapan Sumbangan Rp2 T Bisa Cair, Begini Penjelasan Lengkapnya

Polisi Sebut Masih Ada Harapan Sumbangan Rp2 T Bisa Cair, Begini Penjelasan Lengkapnya

DEMOCRAZY.ID - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sumatera Selatan, Supriadi mengklarifikasi, bahwa sumbangan dua triliun bukanlah prank.


Berdasarkan keterangannya, anak bungsu Akidi Tio, Heriyanti, ‘diundang’ ke Mapolda hanya untuk dimintai penjelasan lebih lanjut.


Pasalnya, uang dua triliun yang direncanakan cair pada Senin ini, 2 Agustus 2021, belum jelas kepastiannya.


Ya, sampai waktu yang ditentukan, yaitu pukul 14.00 WIB, nyatanya uang tersebut memang belum bisa dicairkan.


Usut punya usut, uang dua triliun milik keluarga Akidi Tio belum cair karena mengalami beberapa kendala teknis.


Ssaat ini Heriyanti, anak Akidi Tio, disebutkan masih dimintai keterangan terkait sumbangan yang rencananya akan diberikan untuk penanganan pandemi Covid-19 di Sumsel.


Supriadi membantah pernyataan Dir Intelkam Polda Sumatera Selatan Kombes Pol Ratno Kuncoro yang menyebut Heriyanti telah menjadi tersangka terkait kasus hoaks sumbangan Rp 2 triliun.


“Tidak ada prank. Pada hari ini, ibu Heriyanti kita undang ke Polda. Perlu digaris bawahi, kita undang bukan kita tangkap,” ujar Supriadi saat memberikan keterangan pers kepada wartawan, di Mapolda Sumsel, pada Senin, 2 Agustus 2021.


“Kita undang untuk datang ke Polda untuk memberikan klarifikasi terkait penyerahan dana dua triliun rupiah melalui bilyet giro,” sambungnya.


“Bilyet giro ini tidak bisa dicairkan karena ada teknis yang diselesaikan. Kita tunggu sampai pukul 14. 00 WIB ternyata belum ada informasi sehingga kita undang ke Polda Sumsel. Bukan ditangkap.”


Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumsel Kombes Pol Hisar Siallagan meminta masyarakat untuk bersabar terkait kasus ini.


“Apakah dana pada 26 Juli kemarin (dua triliun) ada atau tidak? Kami mohon sabar, pemeriksaan baru satu jam,” ungkap Hisar.


“Tentu akan kami lakukan terus sampai kami dapat gambaran jelas, motif maupun dananya seperti itu,” tandasnya. [Democrazy/kmp]

Penulis blog