DEMOCRAZY.ID - Beberapa hari terakhir, media pemerintah China membuat berita tentang asal-usul Covid-19 dan kemerdekaan WHO dengan narasumber 'ahli biologi' asal Swiss bernama Wilson Edwards. Setelah ditelusuri, ilmuwan bernama Wilson Edwards itu ternyata fiktif dan kedutaan Swiss di China mendesak media di negara itu untuk menghapus berita tersebut karena dianggap mengandung konten palsu. Menyadur BBC Jumat (13/08), banyak outlet berita China yang menghapus referensi terkait ilmuwan bernama Wilson Edwards sejak saat itu. "Sementara kami menghargai perhatian pada negara kami, Kedutaan Swiss sayangnya harus memberi tahu publik China bahwa berita ini salah," tulis kedutaan Swiss dalam sebuah pernyataan di Twitter. Media China termasuk CGTN, Shanghai Daily dan Global Times mengutip pernyataan 'ahli biologi' yang eksis di Facebook tersebut. Namun kedutaan mengatakan akun itu dibuka dua minggu lalu dan hanya memiliki tiga teman. "Kemungkinan akun Facebook in
Pakai Ilmuwan Palsu untuk Hadang Berita Covid-19, Swiss Kena Sentil China
Maret 12, 2024
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Beberapa hari terakhir, media pemerintah China membuat berita tentang asal-usul Covid-19 dan kemerdekaan WHO dengan narasumber 'ahli biologi' asal Swiss bernama Wilson Edwards. Setelah ditelusuri, ilmuwan bernama Wilson Edwards itu ternyata fiktif dan kedutaan Swiss di China mendesak media di negara itu untuk menghapus berita tersebut karena dianggap mengandung konten palsu. Menyadur BBC Jumat (13/08), banyak outlet berita China yang menghapus referensi terkait ilmuwan bernama Wilson Edwards sejak saat itu. "Sementara kami menghargai perhatian pada negara kami, Kedutaan Swiss sayangnya harus memberi tahu publik China bahwa berita ini salah," tulis kedutaan Swiss dalam sebuah pernyataan di Twitter. Media China termasuk CGTN, Shanghai Daily dan Global Times mengutip pernyataan 'ahli biologi' yang eksis di Facebook tersebut. Namun kedutaan mengatakan akun itu dibuka dua minggu lalu dan hanya memiliki tiga teman. "Kemungkinan akun Facebook in