DEMOCRAZY.ID - Sejumlah anak di Kecamatan Patrang, Jember mendapatkan wafer berisikan benda berbahaya berupa pecahan kaca (beling), paku kecil, juga patahan silet/cutter. Kini peristiwa itu sedang diselidiki oleh Polsek Patrang. "Kami masih menyelidikinya. Kami baru menerima laporan itu pada Sabtu (31/7/2021) pekan kemarin. Baru satu orang yang melapor yakni warga Jalan Cempedak Kelurahan Jember Lor," ujar Kapolsek Patrang, AKP Heri Supadmo kepada Surya, Senin (2/8/2021). Mulanya, polisi mendapatkan laporan dari M Yasin (48) warga Jl Cempedak, Kelurahan Jember Lor, Kecamatan Patrang, Sabtu (31/7/2021). Yasin melaporkan bahwa anaknya mendapatkan wafer yang isinya benda berbahaya yakni paku kecil, dan pecahan benda keras yang diduga pecahan silet. Yasin mengetahui itu setelah anaknya mengadu kalau dirinya diberi wafer oleh seseorang. Sang anak membuka wafer tersebut, dan mencuwilnya, lalu hendak mencicipnya. Beruntung, sang anak merasakan keanehan dari wafer tersebut. Akhirnya
DEMOCRAZY.ID - Sejumlah anak di Kecamatan Patrang, Jember mendapatkan wafer berisikan benda berbahaya berupa pecahan kaca (beling), paku kecil, juga patahan silet/cutter. Kini peristiwa itu sedang diselidiki oleh Polsek Patrang. "Kami masih menyelidikinya. Kami baru menerima laporan itu pada Sabtu (31/7/2021) pekan kemarin. Baru satu orang yang melapor yakni warga Jalan Cempedak Kelurahan Jember Lor," ujar Kapolsek Patrang, AKP Heri Supadmo kepada Surya, Senin (2/8/2021). Mulanya, polisi mendapatkan laporan dari M Yasin (48) warga Jl Cempedak, Kelurahan Jember Lor, Kecamatan Patrang, Sabtu (31/7/2021). Yasin melaporkan bahwa anaknya mendapatkan wafer yang isinya benda berbahaya yakni paku kecil, dan pecahan benda keras yang diduga pecahan silet. Yasin mengetahui itu setelah anaknya mengadu kalau dirinya diberi wafer oleh seseorang. Sang anak membuka wafer tersebut, dan mencuwilnya, lalu hendak mencicipnya. Beruntung, sang anak merasakan keanehan dari wafer tersebut. Akhirnya