DEMOCRAZY.ID - Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demorkat, Irwan mengkritik rencana Ketua MPR Bambang Soesatyo, DPD La Nyalla Mattalitti, dan Presiden Joko Widodo yang menyinggung soal amendemen UUD 1945 dalam Sidang Tahunan MPR, Senin (16/8). Menurutnya, perubahan UUD 1945 untuk menambah kewenangan MPR menetapkan Pokok-pokok Haluan Negara (PPHN) bukanlah keinginan masyarakat di tengah pandemi Covid-19 saat ini. "Amendemen konstitusi di tengah pandemi bukan yang diinginkan rakyat," kata Irwan kepada wartawan, Senin (16/8). Dia menyatakan hal yang dibutuhkan rakyat saat ini ialah makan, vaksin, dan pekerjaan. Irwan meminta tidak ada pihak yang berupaya menguatkan kekuasaan di tengah kesengsaraan masyarakat menghadapi pandemi Covid-19. Menurutnya, seluruh energi seharusnya difokuskan pada upaya penguatan kesejahteraan masyarakat saat ini. Lebih jauh, Irwan menyatakan pidato Ketua MPR dan Ketua DPD di Sidang Tahunan MPR mengecewakan. Menurutnya, pidato dua pemimpin lembaga ne...
Kritik Pidato Ketua MPR & DPD, Demokrat: Jadi Lebih Mirip Jubir Istana Dibanding Jubir Rakyat!
Agustus 16, 2021
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demorkat, Irwan mengkritik rencana Ketua MPR Bambang Soesatyo, DPD La Nyalla Mattalitti, dan Presiden Joko Widodo yang menyinggung soal amendemen UUD 1945 dalam Sidang Tahunan MPR, Senin (16/8). Menurutnya, perubahan UUD 1945 untuk menambah kewenangan MPR menetapkan Pokok-pokok Haluan Negara (PPHN) bukanlah keinginan masyarakat di tengah pandemi Covid-19 saat ini. "Amendemen konstitusi di tengah pandemi bukan yang diinginkan rakyat," kata Irwan kepada wartawan, Senin (16/8). Dia menyatakan hal yang dibutuhkan rakyat saat ini ialah makan, vaksin, dan pekerjaan. Irwan meminta tidak ada pihak yang berupaya menguatkan kekuasaan di tengah kesengsaraan masyarakat menghadapi pandemi Covid-19. Menurutnya, seluruh energi seharusnya difokuskan pada upaya penguatan kesejahteraan masyarakat saat ini. Lebih jauh, Irwan menyatakan pidato Ketua MPR dan Ketua DPD di Sidang Tahunan MPR mengecewakan. Menurutnya, pidato dua pemimpin lembaga ne...