DEMOCRAZY.ID - Indonesian Corruption Watch (ICW) mengaku tak heran KPK tak bakal mengajukan banding terhadap vonis 12 tahun yang diterima eks Menteri Sosial Juliari Peter Batubara. Peneliti dari ICW Kurnia Ramadhana mengatakan pihaknya telah menangkap gelagat tersebut sejak awal. Ia mengendus KPK sejak awal juga telah menutup-nutupi pihak lain yang terlibat bersama Juliari dalam kasus korupsi bantuan sosial Covid-19. "Dan kalau hari ini KPK tidak mengajukan banding, keputusannya sudah inkrah, sebenarnya itu sudah diprediksi sejak lama," ujar Juliari kepada wartawan di gedung Merah Putih KPK, Selasa (31/8). "Kami mensinyalir ada upaya dari KPK untuk melindungi pihak-pihak tertentu agar tidak tersentuh dalam proses hukum perkara korupsi bantuan sosial," imbuhnya. Kurnia mengatakan pihaknya menolak vonis 12 tahun yang diterima Juliari oleh Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta pada 23 Agustus lalu. Menurut dia, vonis tersebut terlalu rend
DEMOCRAZY.ID - Indonesian Corruption Watch (ICW) mengaku tak heran KPK tak bakal mengajukan banding terhadap vonis 12 tahun yang diterima eks Menteri Sosial Juliari Peter Batubara. Peneliti dari ICW Kurnia Ramadhana mengatakan pihaknya telah menangkap gelagat tersebut sejak awal. Ia mengendus KPK sejak awal juga telah menutup-nutupi pihak lain yang terlibat bersama Juliari dalam kasus korupsi bantuan sosial Covid-19. "Dan kalau hari ini KPK tidak mengajukan banding, keputusannya sudah inkrah, sebenarnya itu sudah diprediksi sejak lama," ujar Juliari kepada wartawan di gedung Merah Putih KPK, Selasa (31/8). "Kami mensinyalir ada upaya dari KPK untuk melindungi pihak-pihak tertentu agar tidak tersentuh dalam proses hukum perkara korupsi bantuan sosial," imbuhnya. Kurnia mengatakan pihaknya menolak vonis 12 tahun yang diterima Juliari oleh Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta pada 23 Agustus lalu. Menurut dia, vonis tersebut terlalu rend