DEMOCRAZY.ID - BuzzerRp yang menyebarkan hoaks, fitnah dan adu domba di media sosial baik Facebook, Twitter, Instagram, YouTube merupakan cerminan Rezim Joko Widodo (Jokowi). Demikian dikatakan pengamat politik Muslim Arbi dalam pernyataan, Selasa (3/8/2021). “BuzzerRp sengaja dipelihara Rezim Jokowi untuk penggalangan opini menutupi kelemahan penguasa,” ungkapnya. Kata Muslim, kasus terbaru begitu massifnya buzzerRp membela keluarga Akidi Tio ketika kebohongannya belum terbongkar. “Kelakuan buzzerRp sama ketika Jokowi mengungkap memiliki Rp 11 ribu triliun, tapi sampai sekarang tidak jelas,” papar Muslim. Muslim mengatakan, buzzerRp sebagai penjaga Rezim Jokowi akab tetap dilindungi walaupun melanggar hukum. “Istilahnya buzzerRp kebal hukum. Keluarga Jusuf Kalla (JK) pernah melaporkan seorang BuzzerRp Rudi S Kamri kasusnya sampai sekarang tidak jelas,” ungkapnya. Kata Muslim, buzzerRp sudah menjadi musuh rakyat dan ketika ada perubahahan kekuasan mereka bisa menjadi target penga
Hobi Sebar Hoaks, Fitnah dan Adu Domba, Kelakuan BuzzeRp Jadi Cerminan Rezim Jokowi
Agustus 03, 2021
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - BuzzerRp yang menyebarkan hoaks, fitnah dan adu domba di media sosial baik Facebook, Twitter, Instagram, YouTube merupakan cerminan Rezim Joko Widodo (Jokowi). Demikian dikatakan pengamat politik Muslim Arbi dalam pernyataan, Selasa (3/8/2021). “BuzzerRp sengaja dipelihara Rezim Jokowi untuk penggalangan opini menutupi kelemahan penguasa,” ungkapnya. Kata Muslim, kasus terbaru begitu massifnya buzzerRp membela keluarga Akidi Tio ketika kebohongannya belum terbongkar. “Kelakuan buzzerRp sama ketika Jokowi mengungkap memiliki Rp 11 ribu triliun, tapi sampai sekarang tidak jelas,” papar Muslim. Muslim mengatakan, buzzerRp sebagai penjaga Rezim Jokowi akab tetap dilindungi walaupun melanggar hukum. “Istilahnya buzzerRp kebal hukum. Keluarga Jusuf Kalla (JK) pernah melaporkan seorang BuzzerRp Rudi S Kamri kasusnya sampai sekarang tidak jelas,” ungkapnya. Kata Muslim, buzzerRp sudah menjadi musuh rakyat dan ketika ada perubahahan kekuasan mereka bisa menjadi target penga