DEMOCRAZY.ID - Jelang Hari Kemerdekaan ke-76 Republik Indonesia, publik dibuat gadus atas penghapusan mural yang diduga mirip wajah Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pada mural mirip dengan Jokowi tersebut bertuliskan '404: Not Found'. Lantaran viral di sosial media, akhirnya mural tersebut menuai sorotan dari publik Tanah Air. Bukan itu saja, aparat setempat pun melakukan penghapusan dan memburu si pembuat mural. Atas aksi penghapusan dan perburuan pada pembuat mural, Akademisi Rocky Gerung lantas mengkritik cara penguasa bertindak pada rakyat yang sedang menagih janji presiden. Kata Rocky dalam berdemokrasi, sangat wajar apa yang dilakukan si pembuat mural. Dengan dicarinya si pembuat mural, seolah orang tidak boleh memparodikan presiden. "Seolah-olah orang nggak boleh memparodikan presiden," kata Rocky Gerung dikutip dari YouTube Rocky Gerung Official. Dia menilai, hal tersebut sudah sesuai prinsip jika rakyat menagih apa yang dijanjikan presiden. "Prinsipnya,
DEMOCRAZY.ID - Jelang Hari Kemerdekaan ke-76 Republik Indonesia, publik dibuat gadus atas penghapusan mural yang diduga mirip wajah Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pada mural mirip dengan Jokowi tersebut bertuliskan '404: Not Found'. Lantaran viral di sosial media, akhirnya mural tersebut menuai sorotan dari publik Tanah Air. Bukan itu saja, aparat setempat pun melakukan penghapusan dan memburu si pembuat mural. Atas aksi penghapusan dan perburuan pada pembuat mural, Akademisi Rocky Gerung lantas mengkritik cara penguasa bertindak pada rakyat yang sedang menagih janji presiden. Kata Rocky dalam berdemokrasi, sangat wajar apa yang dilakukan si pembuat mural. Dengan dicarinya si pembuat mural, seolah orang tidak boleh memparodikan presiden. "Seolah-olah orang nggak boleh memparodikan presiden," kata Rocky Gerung dikutip dari YouTube Rocky Gerung Official. Dia menilai, hal tersebut sudah sesuai prinsip jika rakyat menagih apa yang dijanjikan presiden. "Prinsipnya,