DEMOCRAZY.ID - Jeblok di dua pemilu terakhir, Partai Demokrat kini pelan-pelan kembali mendekati puncak daftar partai politik dengan elektabilitas tertinggi. Survei yang dilakukan NEW INDONESIA Research & Consulting menunjukkan Demokrat berhasil naik ke posisi ketiga dengan elektabilitas 10,1 persen. Padahal, tahun lalu elektabilitas Demokrat masih berkisar di angka 3 persen. Partai yang identik dengan sosok Susilo Bambang Yudhoyono itu menggeser posisi Golkar, dan hanya terpaut tipis dari Gerindra (10,4 persen) yang berada di posisi dua. Posisi pertama masih dikuasai PDIP, tetapi trennya terus mengalami penurunan selama setahunan terakhir. Pada survei-survei sebelumnya PDIP masih memantapkan diri pada kisaran 20-30 persen, kini turun menjadi 19,8 persen. “Dua partai utama pemerintah (PDIP-Gerindra) terancam oleh naiknya elektabilitas Demokrat yang berpeluang menang pada Pemilu 2024,” ungkap Direktur Eksekutif NEW INDONESIA Research & Consulting Andreas Nuryono dalam siara
Hasil Survei Terbaru: Parpol Pro-Pemerintah Suram, Demokrat Berpeluang Juara di 2024
Agustus 08, 2021
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Jeblok di dua pemilu terakhir, Partai Demokrat kini pelan-pelan kembali mendekati puncak daftar partai politik dengan elektabilitas tertinggi. Survei yang dilakukan NEW INDONESIA Research & Consulting menunjukkan Demokrat berhasil naik ke posisi ketiga dengan elektabilitas 10,1 persen. Padahal, tahun lalu elektabilitas Demokrat masih berkisar di angka 3 persen. Partai yang identik dengan sosok Susilo Bambang Yudhoyono itu menggeser posisi Golkar, dan hanya terpaut tipis dari Gerindra (10,4 persen) yang berada di posisi dua. Posisi pertama masih dikuasai PDIP, tetapi trennya terus mengalami penurunan selama setahunan terakhir. Pada survei-survei sebelumnya PDIP masih memantapkan diri pada kisaran 20-30 persen, kini turun menjadi 19,8 persen. “Dua partai utama pemerintah (PDIP-Gerindra) terancam oleh naiknya elektabilitas Demokrat yang berpeluang menang pada Pemilu 2024,” ungkap Direktur Eksekutif NEW INDONESIA Research & Consulting Andreas Nuryono dalam siara