DEMOCRAZY.ID - Belum lama ini sebuah video beredar di media sosial memperlihatkan aksi tak biasa dimana sejumlah emak-emak memikul keranda jenazah ke kuburan.
Dalam video, tampak sejumlah emak-emak yang mengenakan jilbab panjang dan mukena berwarna putih serta masker, memikul keranda jenazah menuju ke tempat pemakaman umum (TPU).
Sejumlah pria yang biasanya memikul jenazah terlihat mendampingi emak-emak dan mengikuti mereka di belakang sambil mengucapkan takbir.
Berdasarkan keterangan video, diketahui kejadian tersebut terjadi di Taman Sari, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis sore (12/8/2021).
Jenazah yang dipikul emak-emak tersebut bernama Bahrun, warga Kelurahan Taman Sari, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram, dari masjid menuju TPU.
Adapun alasan perempuan yang memikul jenazah dikarenakan banyaknya warga yang meninggal dunia secara beruntun di daerah tersebut.
Karena hal itulah, para tetua di Lingkungan Taman Kapitan, Kelurahan Taman Sari, menyuruh kaum perempuan untuk menggantikan para lelaki memikul keranda jenazah sampai ke pemakaman karena banyak orang yang meninggal dunia di daerah itu.
Hal seperti itu pernah dilakukan di masa lampau saat banyak orang meninggal dunia.
"Saking banyaknya yang meninggal dunia secara beruntun di Lingkungan Taman Kapitan, Kelurahan Taman Sari, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram, Provinsi NTB, akhirnya para Tetua yang sudah mengalami hal yang sama pada masa lampau berinisiatif menyuruh kaum perempuan menggantikan para lelaki untuk memikul keranda jenazah sampai ke pemakaman umum milik Kelurahan Taman Sari di Gatep," tulis keterangan video, seperti dikutip melalui akun @instalombok_, Senin (`16/8/2021).
Hal itu diharapkan semoga kedepannya tidak ada lagi yang meninggal dunia secara beruntun khususnya di daerah tersebut. [Democrazy/tng]